Bupati mengingatkan jabatan yang diberikan adalah tugas dan posisi yang harus di emban, bukan untuk dibanggakan melainkan untuk dipertanggungjawabkan.

“Dengan adanya jabatan yang baru, jangan sampai membuat kita justru menjadi tinggi hati. Semakin tinggi jabatan dan ilmu yang kita miliki hendaknya harus semakin rendah hati, bukan justru menjadi sombong”, tutur Bupati Melawi ini.

Dadi juga meminta para bejabat yang di lantik untuk berkerja seriys dan penuh tangung jawab, serta untuk meningkatkan kualitas diri terutama di bidang tenologi.

“Bekerjalah secara serius dan bertanggungjawab, jangan sampai ada pejabat yang tidak bisa menggunakan komputer. Apabila dirasa sudah tidak mampu memberikan kinerja yang baik, segera ajukan pengunduran diri menjadi pelaksana atau staf biasa, agar jabatan yang ada bisa diisi oleh orang-orang yang lebih berkompeten”, tegasnya.

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik adalah sebagai berikut : Imansyah, S.Sos sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda,
P.R Benirobin, S.Sos.,M.Si sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, M. Syaiful Khair, S.Sos.,M.Si sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Drs. Syamsul Arifin, M.Si sebagai Kepala Dinas Sosial, Dr. Daniel SP.,M.M sebagai Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, A. Deraup, S.H.,M.Si sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah, Paulus, S.E.,M.A.P sebagai Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan.

Sedangkan Camat yang dilantik adalah : Saibun Sibarani sebagai Camat Belimbing Hulu,
Budiman sebagai Camat Tanah Pinoh,
Ludvi Hari Purwanto sebagai Camat Sokan,
M. Sulaiman sebagai Camat Ella Hilir,
Felix Triudadin sebagai Camat Belimbing,
Hendra Permana sebagai Camat Nanga Pinoh. (Red/Bagus)