Sintang,Halokalbar.com
Hadir diundangan masyarakat adat di desa Emparu Kecamatan Dedai dalam rangka sosialisasi dan Ritual Adat di keramat Makam Laut Belantau, Jum’at lalu.
panglima Jilah atau Pangalangok Jilah berpesan kepada Masyarakat satempat agar eksis di tengah perkembangan zaman dengan tidak menghilangkan jadi diri sebagai Orang Dayak.
“Sebagai Orang Dayak kita tidak boleh menghilangkan jati diri bangsa sebagai orang Dayak yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan tradisi, Ungkap panglima Jilah.
Dirinya juga mengingatkan bahwa sebagai orang Dayak di mana harus menjunjung tinggi Adab dan nilai nilai Budaya di mana di tengah gempuran pergalulan yang menyeret kedalam hal hal yang merusak diri sendiri dan merugikan orang lain.
“Ingatlah bahwa tidak ada yang bisa merubah kita, tetapi kitalah yang bisa merubah diri kita dan bangsa ini, sehingga kemajuan daerah bergantung pada diri kita” ujarnya.
Dirinya berpesan agar masyarakat Dayak mampu bersaing,agar tidak di pandang sebelah mata oleh karenanya selain menjaga adat dan budaya dan integritas sebagai masyarakat Adat Dayak serta menjaga Alam sumberdaya manusia juga perlu di tingkatkan.
Hadir di acara tersebut ketua DPD TBBR kabupaten Sintang Patih Martias dan para pengurus, ketua DPD TBBR kabupaten Melawi, ketua DPD TBBR kabupaten Sekadau, ketua DPD TBBR kabupaten mempawah, kabupaten landak, Kapolsek dedai AKP Nono, danramil dedai dan para tokoh masyarakat, tokoh adat, pastor paroki dedai, kades emparu, Zainuddin tokoh masyarakat kabupaten Sintang dan anggota TBBR kabupaten Sintang.
Penulis : Kornelis / Red