Sanggau,Haloklabar.com
Menjelang Hari Raya idul fitri tahun 2024 mendatang, berbagai persiapan dilaksanakan seperti arus mudik dan arus balik, hal tersebut dilaksanakan secara serentak seluruh indonesia.
Seperti yang dilakukan oleh jajaran Polres Sanggau dengan melibatkan Pemerintah Daerah serta pihak TNI dan instansi terkait lainya untuk mempersiapkan personil dalam kelancaran bagi masyarakat Sanggau yang akan melaksanakan Hari Raya idul fitri di tahun 2024.
Untuk melihat sejauh mana persiapan dari semua lini sektor, oleh karenanya dilakukan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Tahun 2024 yang berlangsung di Halaman Polres sanggau agar Hari Raya idul fitri di tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar. pada 3 April 2024 pagi.
Dimana diketahui sebelumnya Apel Gelar Pasukan tersebut di pimpin langsung oleh PJ Bupati Sanggau Suherman di dampingi oleh didampingi Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah.
Tidak Hanya itu Hadir pula Perwira Apel Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Wahyu Hartono, dan Komandan Apel Kanit Turjagwali Sat Lantas Polres Sanggau IPDA M.S Sofyan serta peserta apel yaitu Waka Polres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, para PJU, Kapolsek Jajaran dan anggota Polres Sanggau, personil Kodim 1204/Sanggau, personil Kompi Brimob Sanggau, personil Subdenpom XII/1-2 Sanggau, personil Sat Pol-PP Sanggau, personil Dinas Perhubungan Kab. Sanggau, personil BPBD Sanggau dan personil Damkar Kabupaten Sanggau.
Dalam amanat Kapolri yang dibacakan langsung oleh PJ Bupati Sanggau Suherman selaku inspektur Upacara bahwa dalam proses pengamanan Hari Raya Idul Fitri mendatang menitikberatkan peningkatan Koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman.
“Tentunya kita dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan, pahami betul
karakteristik wilayah masing-masing seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik. Skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang” Ujarnya.
Dalam sambutanya juga dihimbau agar Periksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi. Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.
Penulis : Kornelis