Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
    Kalimantan BaratLebih Banyak
    Pemuda Katolik Kalbar Resmi Dilantik, Siap Jadi Mitra Strategis Pemerintah untuk Pembangunan Daerah
    10 jam lalu
    Aksi Cepat Tanggap Dinas Peternakan Sanggau: Selamatkan Ternak Babi di Tayan Hilir
    22 jam lalu
    Warga Sanggau Sambut HUT RI dengan Semangat Kebersamaan, Gereja Gepembri Hias Lingkungan dengan Merah Putih
    22 jam lalu
    Polres Sintang Gelar Gerakan Pangan Murah, Ribuan Warga Antusias Serbu 10 Ton Beras
    1 hari lalu
    Maxim Kini Hadir di Mempawah, Siap Layani Kebutuhan Transportasi dan Pengantaran
    1 hari lalu
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
    • Kesehatan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Kesehatan > Waspada! Kemarau Panjang dan Panas Terik di Kota Sanggau Ancam Kesehatan Masyarakat
Kesehatan

Waspada! Kemarau Panjang dan Panas Terik di Kota Sanggau Ancam Kesehatan Masyarakat

VIVM
Diperbarui: 04/08/2025 20:26
VIVM
1 minggu lalu
Bagikan

SANGGAU, Kalimantan Barat — Kemarau panjang yang menyelimuti wilayah Kota Sanggau saat ini bukan hanya membuat tanah retak dan sungai mengering. Lebih dari itu, kondisi cuaca ekstrem dan surutnya permukaan air kini menjadi ancaman nyata bagi kesehatan masyarakat.

Konten
🌡️ Panas Terik dan Sungai yang Mengering: Kombinasi Mematikan1. Diare Akut dan Kolera – Pembunuh Senyap di Musim Kemarau2. Infeksi Kulit – Gatal Bukan Sekadar Gatal3. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) – Serangan dari Udara Kering dan Berdebu4. Dehidrasi dan Heat Stroke – Bahaya yang Tak Terlihat5. Leptospirosis – Bahaya dari Genangan Air🚨 Lalu, Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?Saatnya Bergerak Bersama

Bahkan, sebagian aliran Sungai Kapuas di Kota Sanggau kini memperlihatkan timbunan pasir yang muncul di tengah sungai akibat surutnya permukaan air. Pemandangan yang mungkin terlihat biasa saja, namun diam-diam menyimpan bahaya: dari penyakit kulit hingga wabah mematikan. Apa saja penyakit yang bisa mengintai? Bagaimana mencegahnya?


🌡️ Panas Terik dan Sungai yang Mengering: Kombinasi Mematikan

Ketika sumber air bersih menghilang dan suhu terus menanjak, tubuh manusia menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit. Berikut beberapa penyakit serius yang bisa muncul, disertai contoh kasus nyata dari berbagai belahan dunia.


1. Diare Akut dan Kolera – Pembunuh Senyap di Musim Kemarau

Ketika pasokan air bersih langka, masyarakat terpaksa menggunakan air sungai yang keruh untuk kebutuhan sehari-hari. Di sinilah bahaya diare dan kolera mengintai.

Baca juga

Pastikan Program Makan Bergizi Gratis berjalan Polsek Jangkang datangi beberapa Sekolah lakukan Pendataan 
Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong gandeng UDD PMI Sanggau lakukan Donor Darah ,Menyambut HUT RI ke 79 dan Hari Pengayoman ke 79
PTPN IV PalmCo Optimis Tekan 40% Emisi di 2030 dan mempercepat net zero emission sebelum 2060.

🔍 Kasus Dunia: Wabah kolera besar pernah terjadi di Haiti tahun 2010 setelah gempa bumi. Akibat sanitasi yang buruk dan air tercemar, lebih dari 800.000 orang terinfeksi dan 10.000 jiwa meninggal.

- Advertisement -

💡 Pencegahan:

  • Konsumsi air matang atau air kemasan.

  • Gunakan sabun setiap mencuci tangan dan peralatan makan.


2. Infeksi Kulit – Gatal Bukan Sekadar Gatal

Air dangkal yang kotor bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Mandi atau mencuci di sungai seperti ini bisa memicu infeksi kulit: kudis, jamur, hingga borok.

🔍 Kasus Nyata: Di daerah NTT, Indonesia, saat kemarau ekstrem tahun 2015, banyak warga mengalami penyakit kulit akibat terbatasnya akses air bersih dan mandi di kolam air keruh.

💡 Pencegahan:

  • Hindari mandi di sungai yang airnya kotor.

  • Gunakan air bersih dan sabun antiseptik.


3. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) – Serangan dari Udara Kering dan Berdebu

Panas ekstrem dan debu dari dasar sungai yang mengering bisa mengiritasi saluran pernapasan, terutama pada anak-anak dan lansia. Gejalanya: batuk, sesak, pilek berkepanjangan.

🔍 Contoh Dunia: Selama musim kemarau di India, peningkatan 30% kasus ISPA tercatat di wilayah pedesaan akibat polusi debu dan kekeringan.

💡 Pencegahan:

  • Gunakan masker saat beraktivitas di luar.

  • Perbanyak konsumsi air dan ventilasi udara di rumah.


4. Dehidrasi dan Heat Stroke – Bahaya yang Tak Terlihat

Saat suhu terus naik, tubuh kehilangan cairan lebih cepat dari biasanya. Jika tidak segera diganti, bisa terjadi dehidrasi parah dan bahkan heat stroke—kondisi darurat medis yang bisa mematikan.

🔍 Kasus Nyata: Di Jepang, saat gelombang panas ekstrem tahun 2018, lebih dari 90 orang meninggal karena heat stroke dalam seminggu.

💡 Pencegahan:

  • Minum air 8–10 gelas per hari, walau tidak merasa haus.

  • Hindari aktivitas berat saat siang hari.


5. Leptospirosis – Bahaya dari Genangan Air

Ketika air sungai mengering, genangan air kecil sisa aliran bisa menjadi tempat hidup bakteri Leptospira. Bakteri ini berasal dari urine tikus dan bisa masuk ke tubuh manusia melalui kulit yang terluka.

🔍 Wabah Nyata: Filipina mengalami lonjakan kasus leptospirosis setelah banjir di musim kering tahun 2012. Lebih dari 3.000 kasus tercatat dalam waktu singkat.

💡 Pencegahan:

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki di genangan air.

  • Gunakan sarung tangan saat membersihkan area lembap.


🚨 Lalu, Apa yang Bisa Kita Lakukan Sekarang?

Berikut beberapa langkah sederhana namun penting untuk menghindari dampak kesehatan akibat kemarau dan panas ekstrem:

✅ Gunakan air bersih untuk semua keperluan pribadi. Bila perlu, rebus air sungai minimal 10 menit sebelum digunakan.
✅ Cegah kontak langsung dengan air sungai yang tercemar.
✅ Gunakan masker dan hindari paparan langsung debu dan panas matahari.
✅ Lapor ke petugas kesehatan bila muncul gejala seperti demam, muntah, diare, atau ruam kulit.


Saatnya Bergerak Bersama

Fenomena kemarau panjang di Kota Sanggau bukan hanya tantangan alam, tetapi juga panggilan bagi semua pihak untuk siaga dan tanggap. Pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat harus saling bekerja sama. Karena menjaga kesehatan bukan hanya soal medis, tetapi juga tentang bagaimana kita merespons perubahan lingkungan.

TAG:kemarau sanggaupasir timbul sanggau
Bagikan
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Gimana menurut kamu?
Suka0
Sedih0
Bahagia0
Ngantuk0
Marah0
Aneh0

Terpopuler

BPM Kalbar minta APH lebih Serius Tangani Kasus Skandal di Bank Kalbar
Plang Pemerintah dan Masyarakat Adat Beradu Klaim, Siapa Pemilik Lahan Sebenarnya?
Pemuda Katolik Kalbar Siap Berkolaborasi Dukung Program Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Sanggau Andalkan Sektor Perkebunan di Tengah Luasnya Kawasan Hutan
Gemilang Sintang Lestari dan Samudra Bekudong’k, lakukan Progam INISIATIF 2025 Untuk Bangkitkan UMKM di Kalimantan Barat 

Berita Menarik Lainnya

Bersihkan Sampah, Brimob Ajak Warga Sanggau ‘Merdekakan’ Riam Laverna dari Sampah dan Botol Plastik
5 hari lalu
Bahaya Konsumsi Alkohol Berlebihan: Ancaman bagi Kesehatan dan Kehidupan
1 minggu lalu
Waspada Penyakit Musim Kemarau: Lindungi Diri dan Keluarga
1 minggu lalu
Air Putih Baik untuk Tubuh, Asalkan Tidak Berlebihan
1 minggu lalu

Jl. Ahmad Yani No. 48 Sanggau,

Kecamatan Sanggau Kapuas
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat 78513

Kalimantan Barat

  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang

Kanal

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel

Sosial Media

© 2021 - | Halo Kalbar