Sanggau-Haloklbar.com
Kabupaten Sanggau menempatkan sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, sebagai salah satu tulang punggung perekonomian daerah. Hal ini berjalan beriringan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mengelola kawasan hutan yang membentang luas di wilayah tersebut.
Berdasarkan data Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sanggau 2025-2045, luasan kawasan hutan di Sanggau mencapai 1.245.222,42 hektare. Luasan ini terbagi ke dalam berbagai jenis, di antaranya Hutan Lindung seluas 96.874,26 hektare, Hutan Produksi seluas 340.765,59 hektare, dan Hutan Produksi Terbatas seluas 60.766,03 hektare. Selain itu, terdapat juga Cagar Alam seluas 1.578,70 hektare.
Di sisi lain, sektor perkebunan menjadi motor penggerak ekonomi utama. Kabupaten Sanggau merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua di Provinsi Kalimantan Barat setelah Kabupaten Ketapang. Subsektor ini juga menjadi penyedia lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk.
Data menunjukkan, luas areal tanaman perkebunan di Sanggau terus berkembang. Pada tahun 2022, luasan lahan kelapa sawit mencapai 327.264 hektare, dengan total produksi mencapai 1.060.599 ton. Angka ini terus meningkat signifikan, hingga mencapai 1.264.957 ton pada tahun 2023, menunjukkan peningkatan produktivitas yang masif.
Selain kelapa sawit, sektor perkebunan di Sanggau juga mengelola komoditas lain seperti karet, kopi, lada, dan kakao. Hal ini menunjukkan diversifikasi yang dilakukan pemerintah daerah untuk menopang pertumbuhan ekonomi di tengah luasnya kawasan hutan yang harus dikelola secara berkelanjutan.(***)
