Sintang,Halokalbar.com
Permasalahan Stunting menjadi Perhatian serius di kalbar termasuk di Kabupaten Sintang,bahkan di sintang angka Stunting meningkat.
Peningkatan Santing di sampaikan langsung oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus menghadiri Rembuk Stunting dan Lokakarya Mini Tingkat Kecamatan Sungai Tebelian pada Jumat, 10 Juni 2022 di Gedung Serbaguna Kecamatan Sungai Tebelian.
Selaku pemerintah Daerah Kabupaten sintang Kartiyus meminta angar Posyandu kembali di aktifkan dengan melibatkan Masyarakat.
“Saran saya, Posyandu diaktifkan lagi di semua desa. Kepala Desa bisa menghimbau warganya yang punya bayi untuk membawa anak-anak mereka ke posyandu dan puskesmas” pesan Kartiyus
Lanjutnya, Secara ekonomi masyarakat Sungai Tebelian baik sehingga mampu memberikan makanan yang bergizi kepada anak-anak mereka.
“Saya minta semua kader bekerja keras. Ingatkan semua ibu-ibu yang baru melahirkan untuk rutin dan aktif ke Posyandu dan Puskesmas. Tetapi kita bangga, Kabupaten Sintang masih yang terbaik di Provinsi Kalbar dalam penanganan stunting tambah Kartiyus
Lanjutnya, Dana desa juga bisa dipakai untuk melaksanakan upaya-upaya menurunkan stunting di desa masing-masing. Bapak Presiden menargetkan tahun 2024 diangka 19 persen. Berat tetapi sudahditetapkan. Angka stunting di sintang masih 28 persen” tambah Kartiyus (Red/tim)