Sintang, Halokalbar.com
Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau tidak buang air besar sembarangan, di Desa Sepulut, Kecamatan Sepauk, Kamis,Dihadiri Oleh Bupati Sintang Jarot Winarno
Turut hadir juga pada kegiatan ODF ini, yakni, Kadiskes Kab. Sintang, Kasat Pol PP Kab. Sintang, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kab. Sintang, Kabid Pengendalian Penduduk dan Informasi DKBP3A Kab. Sintang, Kabid Penataan Perkembangan Desa DPMPD Kab. Sintang, unsur Forkopimcam Sepauk, Kepala Puskesmas Sepauk, Wahana Visi Indonesia, tokoh agama, tokoh masyarakat, masyarakat setempat, pelajar dan tamu undangan lainnya
Dalam sambutanya Deklarasi ODF atau tidak buang buang air sembarangan, cuci tangan pakai sabun, dan menjaga makanan minuman adalah tugas berat.
“Seperti yang disampaikan camat dan kades dalam sambutannya, betapa berat perjuangan ini, merubah perilaku kita agar mau hidup sehat untuk kita sendiri, bukan orang lain, dengan tidak buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, menjaga makanan dan minuman tetap sehat untuk mencegah stunting atau katai kata kita, baru 42% stunting hilang dengan tiga hal tadi” Ujar Jarot.
Disampaikannya setelah tiga hal yang disebutkan nya diatas, tinggal dua hal lagi yang harus di lakukan yakni menjaga sampah dab air limbah baik di dalam rumah maupun lingkungan.
“Demikianlah lima pilar sanitasi total berbasih masyarakat. Selamat kepada desa sepulut atas berhasiknya program ini”ucap Jarot.
Bupati Sintang ini juga mengucap Terima kasih kepada wahana visi Indonesia dan kepada para kader-kader STBM yang telah membantu program yang telah membantu program ini, Kecamatan Sapauk baru empat desa, yang sulit adalah desa-desa tepi sungai.
“Maka program ini harus kita perkuat lagi, kami minta pak camat kegiatan odf ini lebih di perkuat lagi, seperti di daerah sepauk hulu, semoga semakin banyak desa yang odf di kecamatan sepauk ini”pesan Jarot.
Kadis Kesehatan Kab. Sintang, Harsinto Linoh menyebutkan, Desa Sepulut merupakan desa keempat yang sudah mendeklarasikan diri menjadi desa ODF dari 40 desa yang ada di Kecamatan Sepauk.
“Jumlah desa di kecamatan sepauk ini ada 40, jadi baru 10% yang odf. Saya menyambut baik, selamat kepada desa sepulut yang sudah mendeklarasikan desanya menjadi desa odf”kata Sinto.
Sinto berharap jangan hanya deklarasi saja, namun perilaku buang air sembarangan juga harus di rubah, terlebih sudah mendeklarasikan diri sebagai desa odf keempat di Kecamatan Sepauk.
“Merubah perilaku itu tidak mudah, dan tidak bisa di kerjakan sendiri oleh desa, kalau tidak ada bantuan dari semua pihak seperti puskesmas, polsek, koramik, tokoh agama, toko masyarakat, jadi semua harus berkolaborasi, inilah hasil kolaborasinya sehingga desa sepulut bisa mendeklarasikan dirinya sebagai desa odf”sebut Sinto.
“mudah-mudahan apa yang telah di deklarasikan ini diikuti oleh perubahan perilaku dari seluruh masyarakat desa sepulut. Ini perjuangan yang belum berhenti, jangan berhenti hanya setelah deklarasi tapi di jaga keberlangsungannya”harap Sinto. (Humas/Red/JKN)