Sanggau,Halokalbar.com
Proyek kementerian PUPR Reserpasi Sanggau – Tebilai yang menelan anggaran Rp 15.893.368.000,00, di kerjakan oleh PT.Kencana Indah inti sejahtera tersebut di nilai Tokoh masyarakat Sanggau Asal-Asalan.
Raja Sanggau Pangeran Sanggau H.Gusti Arman,memberi keritikan pasalnya menuai protes dari warga kerikil dan sisa kerja berserakan di jalan dan bisa membahayakan pengguna jalan.
” Bagaimana tidak dibilang asal-asalan paching lubang terkesan tidak sesuai spesifikasi aspalnya yang mengakibatkan batu-batu kerikil dari aspal berhamburan naik keatas,alatnya juga perlu dipertanyakan seperti seadanya saja, sekelas proyek kementerian ,kalau benar pengerjaannya saya rasa tidak seperti itu pastilah rapi”,kesal Raja Sanggau, pada 30 Oktober 2021
Menurut Gusti Arman mempertanyakan cara pengerjaannya yang terkesan asal-asalan dengan bentuk paching tidak persegi dan peralatan pemadatnya juga hanya menggunakan temper ( pemadat aspal).
“Saya rasa kalau aspalnya sampai berhamburan tentunya berpengaruh ke progres pekerjaan,apakah maksimal atau tidak dengan waktu kontrak yang tertera dikontrak” Ujarnya.
Pak Teh berharap pihak yg berwenang kiranya dapat menegur pelaksananya,ini kan proyek kementerian bukan kaleng-kaleng,agar dana belasan milyar yang dikucurkan pemerintah dapat benar-benar membantu warga Sanggau dalam pembangunan.
“Kami sangat mendukung pembangunan yang ada di wilayah Sanggau,tapi kerjalah yang benar,jangan jalan yg ada di lubang lalu penambalannya asal-asalan itu sama saja merusak jalan kami bukannya memperbaiki”,tegasnya. (Red/kornelis)