Waspada DBD di Kabupaten Sanggau  Warga di Minta Tetap Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat  

Sumber Foto : Istimewa Halokalbar.com

Sanggau,Halokalbar.com

Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa Memasuki Tahun 2023 hingga saat ini Kasus Demam Berdarah (DBD) di kabupaten Sanggau belum ada kasus yang terkonfirmasi.

Oleh karenanya Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau tetap menghimbau Kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menjaga Polah Hidup bersih dan Sehat.

Kepada Wartawan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu menyampaikan bahwa berbagai upaya telah di lakukan oleh dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau untuk Mencegah Melonjaknya Kasus DBD di Kabupaten Sanggau.

“Langkah yang dilakukan Dinas Kesehatan melaksanakan pencegahan kasus melalui Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui Gerakan Laskar Berlian (GLB) anak sekolah, pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi memenuhi syarat untuk dilakukan pengasapan (fogging) terhadap kasus terkonfirmasi, larvasida jentik nyamuk yang dapat diperoleh di Puskesmas secara gratis serta menggalakkan promosi Kesehatan terkait penanggulangan DBD”  Kata Sarimin Sitepu, pada 16 Februari 2023

Dirinya Juga mengingatkan Kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau,bahwa  mengingat kondisi cuaca saat ini sering hujan agar selalu menjaga kebersihan lingkungannya.

“Kita harus memperhatikan di lingkungan sekitar tempat tinggal agar kegiatan membersihkan lingkungan melalui kerja bakti ataupun personal untuk membersihkan selokan-selokan, parit atau genangan air di lingkungan sekitar” Ujarnya.

Sarimin Menambahkan kegiatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir perkembang biakan jentik dan nyamuk Aedes Aegypti yang dapat dapat membawa virus DBD. Masyarakat diminta tetap menjalankan program Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan pola 3M plus yaitu Menguras tempat-tempat penampungan air, Menutup rapat semua tempat penampungan air, Memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang) .

“Jika ada keluarga yang sakit dengan gejala demam berdarah (demam >38 derajat celcius, timbul ruam (bintik merah) segera bawa ke Fasilitas Kesehatan terdekat” Katanya.

Seperti di ketahui sebelumnya berdasarkan data yang di sampaikan oleh dinas kesehatan kabupaten Sanggau bahwa distribusi kasus tahun 2022 di Kecamatan Kapuas 22 kasus, Mukok 1 kasus, Jangkang 2 kasus, Parindu 3 kasus, Tayan Hilir 3 kasus, kembayan 2 kasus, dan entikong 1 kasus.

(Kornelis)

Share This Article
Exit mobile version