Pemuda Katolik Dukung Aparat Berantas Tindak Pidana Perdagangan Orang

Foto : Hubertus V Wake (Ketua Pemuda Katolik Kabupaten Sanggau)

Sanggau-Halokalbar.com

Ketua Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sanggau, Hubertus V Wake menyerukan Kepada seluruh kader Pemuda Katolik Komisariat Cabang Sanggau untuk turut serta membantu aparat memberantas tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Hal ini disampaikannya sehubungan dengan semakin maraknya TPPO dimaksud.

“Saya serukan kepada kawan-kawan kader Pemuda Katolik di Komcab Sanggau untuk turut serta membantu aparat dalam pemberantasan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) hal ini kami sampaikan mengingat semakin maraknya pekerja migran kita yang bermasalah di luar negeri serta Sanggau ini juga kan bisa dikatakan sebagai ‘pintu’ keluar masuk pekerja migran kita” ungkap Wake pada 13 Juni 2023 

Diketahui pula bahwa Pengurus Pemuda Katolik Indonesia juga telah melakukan kerjasama lewat penandatanganan MoU dengan BP2MI terkait informasi dan penanganan pekerja migran Indonesia (PMI) serta menjadi organisasi pertama yang melakukan MoU dengan BP2MI ini.

“Pemuda Katolik lewat pengurus pusat juga telah melakukan kerjasama dengan BP2MI melalui penandatanganan MoU tentang perlindungan pekerja migran Indonesia tahun lalu, hadir dan menandatangani langsung MoU tersebut adalah kepala BP2MI Bapak Beny Rhamdhani dan ketua umum pengurus pusat Pemuda Katolik Stefaus Asat Gusma.” terang Wake

Wake juga menambahkan bahwa ketika warga indonesia ingin bekerja keluar Negeri agar melengkapi dokumen dan izin sesuai aturan yang berlaku guna menghindari hal hal yang di inginkan 

“Dalam kesempatan ini juga saya himbau bagi warga masyarakat terkhusus masyarakat Sanggau yang ingin menjadi pekerja di luar negeri agar benar-benar mengurus ijin kerja sesuai ketentuan dan melalui agen-agen resmi yang terdaftar pada pemerintah kita. Semuanya gampang diakses karena saat ini sudah era digital” tutup Wake

Kontribusi 159,6 Triliun tiap tahun dalam bentuk remitan telah disumbangkan para PMI, para pejuang devisa. Sumbangan ini adalah yang terbesar kedua setelah sektor Migas, bahkan di atas sumbangan sektor pariwisata.

 

Penulis : Kornelis 

Share This Article
Exit mobile version