Sintang,Halokalbar.com
Upaya menurunkan angka Stunting di Kabupaten Sintang didukung penuh oleh Yonarmed 10/ Kostrad saat bertugas di Perbatasan.
Dimana kegiatan tersebut salah satunya kegiatan “Rembuk Stunting” yang dihadiri kurang lebih 30 orang peserta, 04 Juli 2023 yang lalu yang berlangsung di Aula Kantor Desa Kp. Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Kepala Desa Kp Jasa Emil Salim, Wadanpos Jasa Serda M. Eko, Petugas Puskesdes Bidan Rica Novianti dan Pendamping Stunting Agustinus.
Dalam kesempatan tersebut Pratu Fajar Abidin turut menambahkan bahwa kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang buruk ternyata juga menjadi penyebab tingginya angka stunting di Indonesia.
“Menurut riset Kementerian Kesehatan (Kemkes), stunting yang disebabkan oleh tidak adanya air bersih dan sanitasi buruk mencapai 60 persen, sementara yang dikarenakan gizi buruk “hanya” 40 persen. Tak heran, kalau akses air bersih masuk sebagai salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) dengan target tahun 2030” Ujarnya.
Tidak hanya itu Pratu Fajar Abidin juga turut menjelaskan bahwa salah satu peran TNI untuk turun Ke Masyarakat yaitu untuk membantu kesulitan Masyarakat.
“Kita Hadir di perbatasan saat ini merupakan bentuk komitmen kita dalam membantu kesulitan masyarakat salah satunya mengatasi kurangnya air bersih” ujarnya.
Dirinya berharap penting nya gotong royong antar masyarakat juga dibutuhkan dalam mewujudkan kesehatan dan masalah sosial lainya.
Penulis : Kornelis.