Haloklbar.com
Program INISIATIF 2025 (Inkubasi Sintang & Sanggau Inovatif untuk Ekonomi Lestari) hadir untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM di Kalimantan Barat agar mampu berkembang secara berkelanjutan, dimana kegiatan tersebut dilakukan secara daring yang berlangsung sejak 26 hingga 28 Mei 2025 dan ditutup dalam acara Graduation Day pada 14 Juni 2025 yang lalu.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Gemilang Sintang Lestari dan Samudra Bekudong’k, yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pelaku UMKM di Kalimantan Barat agar mampu berkembang secara berkelanjutan. Dalam pelaksanaannya, mereka juga berkolaborasi dengan UNDP, Samsara Indonesia, serta menjadi bagian dari inisiatif regional Youth Co:Lab.
Dimana Melalui proses kurasi dan seleksi, sebanyak 20 pelaku UMKM dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat terpilih menjadi peserta program. Selama tiga hari penuh, peserta mengikuti berbagai workshop daring yang membahas pengembangan model bisnis lestari, inovasi produk berbasis sumber daya alam, hingga metode pengukuran dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Salah satu peserta, Hardiyanti dari Mahakarya Tenun, menyampaikan kesannya, “Melalui program ini, saya bisa belajar dari pelaku usaha sosial yang sudah punya pengalaman. Saya juga jadi kenal dengan teman-teman UMKM dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. Dari situ, kami bisa saling berbagi cerita dan saling mendukung untuk berkembang bersama.” Ujarnya.
Kegiatan tersebut Selain mendapatkan ilmu Hardiyanti mengakiu juga bisa kenal lebih banyak para pelaku UMKM dan berbagi Ilmu dan Pengalaman untuk meningkatkan Usaha yang dimilikinya, dan berharap dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik.
Sementara itu Irine Mandhasari, perwakilan dari Dinas Perindagkop Sanggau yang hadir sebagai juri. Ia menyampaikan bahwa, Pemerintah Daerah Sangat terbantu dengan adanya Program kerja yang dilakukan oleh Komunitas yang mendukung program UMKM yang ada di Kalimantan Barat.
“Pemda terbantu dengan adanya komunitas seperti Gemilang dan Samudra serta NGO dalam mengumpulkan database pelaku UMKM di setiap daerah.” Kata Irine Mandhasari
Menurutnya, keterlibatan berbagai pihak sangat krusial dalam memperkuat ekosistem UMKM lokal yang berdaya saing dan adaptif terhadap tantangan zaman.
Keberhasilan pelaksanaan INISIATIF 2025 memperlihatkan bahwa pendekatan kolaboratif lintas sektor, meskipun dilakukan secara daring, dapat menjangkau pelaku UMKM hingga ke berbagai wilayah dan mendorong tumbuhnya ekosistem bisnis yang lestari Kalimantan Barat.
Seperti diketahui Sebelumnya Sebagai penutup, Graduation Day pada 14 Juni 2025 menghadirkan penghargaan bagi tiga peserta terbaik yaitu
Mahakarya Tenun sebagai Peserta Paling Berdampak
Ayam Bumbu Kite sebagai Peserta Terinovatif
Semprong Mekar Jaya sebagai Peserta Terbaik.
Editor : Haloklbar.com