Potensi Emas dan Bauksit Melimpah, Sanggau Menjelma Jadi Pusat Pertambangan di Kalimantan Barat

Sanggau, Kalimantan Barat – Haloklbar.com 

Kabupaten Sanggau kini kian mengukuhkan posisinya sebagai salah satu wilayah dengan potensi pertambangan terbesar di Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan data terbaru dari RPJPD Kabupaten Sanggau 2025-2045, wilayah ini memiliki beragam jenis bahan galian yang tersebar luas, menarik perhatian para pelaku industri dan investor.

Tabel data yang dirilis menunjukkan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki total 112 perusahaan pertambangan yang aktif beroperasi. Angka ini mencerminkan tingginya minat dan aktivitas ekonomi di sektor ini.

Dua komoditas utama yang paling mendominasi adalah bauksit dan pasir. Bauksit tercatat memiliki 30 perusahaan yang beroperasi di berbagai lokasi seperti Toba, Meliau, Tayan Hilir, Tayan Hulu, Balai, dan Kapuas. Hal ini menjadikan Sanggau sebagai salah satu produsen bauksit penting di regional.

Sementara itu, sektor pertambangan pasir menunjukkan pertumbuhan yang sangat pesat. Dengan total 36 perusahaan, pasir menjadi komoditas dengan jumlah perusahaan terbanyak. Lokasi sebarannya pun sangat luas, meliputi Tayan Hilir, Entikong, Beduai, Toba, Kapuas, Meliau, Sekayam, dan Balai.

Selain dua komoditas tersebut, potensi emas di Sanggau juga tak kalah menarik. Terdapat 11 perusahaan yang fokus pada penambangan emas di area-area strategis seperti Entikong, Sekayam, Jangkang, Kapuas, Mukok, dan Noyan. Potensi ini membuka peluang besar untuk pengembangan industri hilir dan peningkatan nilai tambah bagi daerah.

Sektor pertambangan batuan juga berkembang pesat dengan 16 perusahaan yang menambang granit di Jangkang, Tayan Hulu, Sekayam, dan Tayan Hilir. Selain itu, bahan galian lain seperti andesit, barit, batu gunung quarry, batuan, bijih besi, sirtu, tanah, dan zirkon juga turut menyumbang pada kekayaan sumber daya alam Sanggau.

Namun, potensi besar ini juga datang dengan tantangan. Pemerintah Kabupaten Sanggau dan para pemangku kepentingan diharapkan dapat mengelola sektor pertambangan ini dengan bijaksana. Prioritas utama adalah memastikan kegiatan pertambangan berjalan secara berkelanjutan, ramah lingkungan, dan memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

Pengawasan ketat terhadap perizinan dan operasional perusahaan menjadi kunci untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan sosial. Dengan pengelolaan yang tepat, Kabupaten Sanggau tidak hanya akan menjadi pusat pertambangan yang produktif, tetapi juga teladan bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.(***)

 

Bagikan
Exit mobile version