Sanggau, Haloklbar.com – Pemerintah Kabupaten Sanggau, bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Peningkatan ini didukung oleh bantuan peralatan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat.
Dalam apel siaga pada 13 Agustus 2025 kemarin, Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, menyatakan bahwa karhutla telah menjadi masalah tahunan yang serius. Bupati Ontot menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, mengingat pemicu kebakaran sering kali berasal dari aktivitas di tingkat bawah.
“Penanganan bencana bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan memerlukan kerja sama seluruh pihak, termasuk masyarakat,” ujar Bupati Ontot.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan saat musim kemarau dan berhati-hati saat menyalakan api di hutan.
Untuk mendukung upaya ini, BNPB pusat telah menyalurkan sejumlah bantuan peralatan meliputi:
* Pompa jinjing: 25 unit
* Pompa 23 HP: 1 unit
* Motor trail: 2 unit
* Water tank portable: 1 unit
* SCBA (Self-Contained Breathing Apparatus): 3 unit
* APD (Alat Pelindung Diri) Karhutla: 10 paket
Bupati berharap peralatan ini dapat memperkuat dan mempermudah penanganan karhutla. Ia juga mengingatkan pentingnya perawatan peralatan tersebut agar selalu siap digunakan.
Selain itu, Bupati Ontot mengajak masyarakat untuk terus waspada terhadap bencana lain, seperti banjir, yang berpotensi terjadi saat musim hujan.
Pemerintah Kabupaten Sanggau menyampaikan terima kasih kepada BNPB atas bantuan tersebut. Sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat diharapkan dapat mencegah karhutla dan menjaga Kabupaten Sanggau tetap aman. Bupati juga meminta dukungan media untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat luas.(***)