Jakarta, 16 Agustus 2025 — Dengan hanya menyisakan satu hari sebelum peringatan 80 Tahun Kemerdekaan RI, suasana persiapan di Istana Merdeka mencapai titik puncak. Rehearsal penuh sukses digelar, perhatian publik membludak lewat pendaftaran daring, dan sorotan kini mencuri pada rangkaian acara—dari upacara megah hingga pesta rakyat yang sarat makna.
Gladi Resik: “Hampir 100% Siap”, Kata Menteri
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi (Menhan Pras) menyatakan bahwa gladi bersih hari Kamis berjalan mulus—mulai kirab, formasi Paskibraka, hingga aksi udara TNI AU—dan hampir sepenuhnya selesai. “Jika ada evaluasi, hanya soal penyempurnaan kecil,” katanya penuh keyakinan.
16.000 Kursi & Kuota 80% untuk Rakyat
Rangkaian acara akan dilangsungkan dalam dua sesi: 8.000 hadirin untuk upacara pagi dan 8.000 untuk penurunan bendera sore hari—total 16.000 undangan. Dari jumlah ini, 80% disediakan untuk rakyat umum, mencerminkan prinsip inklusif peringatan tahun ini.
Pesta Rakyat di Halaman Istana
Istana membuka sejarah dengan menyelenggarakan first-ever “Pesta Rakyat” di halaman istana. Setelah upacara pagi, Presiden akan menghidangkan ragam kuliner dari pedagang kaki lima lokal yang digandeng sebagai mitra—sebuah afirmasi budaya dan semangat kebersamaan. Layanan hiburan, makanan, dan atraksi di Monas pun akan menyertai hingga malam hari.
Kirab Budaya & Parade Merah Putih
Beragam elemen negeri akan berkumpul: Paskibraka formasi baru, parade komunitas, hingga kendaraan hias yang mewarnai rute Monas–Semanggi. Penampilan seni dan kejutan guest stars akan melengkapi katalog kemeriahan.
Tabel Persiapan & Highlight Acara
Komponen | Detail Utama |
---|---|
Persiapan Gladi | Hampir 100% siap—Penekanan pada penyempurnaan detail |
Undangan & Kuota Publik | 16.000 undangan dibagi dua sesi; 80% kursi diprioritaskan untuk publik |
Pesta Rakyat | Pesta kuliner dan hiburan di halaman istana, disinergikan pedagang lokal |
Rangkaian Budaya | Kirab, parade, Paskibraka inovatif, roadshow kreatif mulai dari Monas |
Kenapa Titik Ini Menarik?
-
Mood nasional membara: Kuota besar untuk publik dan kelibatan UMKM menyulut sense of belonging yang kuat.
-
Simbol semangat persatuan: Pesta bersama menjadi wujud nyata dari tema Indonesia Maju dan kebhinekaan.
-
Jejak kritik diredam: Saat wacana seperti bendera alternatif viral muncul, perayaan inklusif seperti ini mampu menyatukan—menjadi momen patriotik yang merangkul.
Peringatan ke-80 Kemerdekaan RI akan menjadi sejarah — tidak sekadar upacara kenegaraan, namun juga momen rakyat untuk bersama. Istana Merdeka bukan hanya panggung elite, melainkan juga ruang merayakan Indonesia bersama sebanyak mungkin warga. Berbagai elemen dipadu: tradisi, kuliner, pertunjukan, dan sorak publik—menjadi mozaik kebersamaan yang meriah dan bermakna.
