Sanggau,Haloklbar.com — Polsek Jangkang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan. Pada Selasa 26 Agustus 2025 kemarin.
Kapolsek Jangkang, Iptu Santoso Herubimo, memimpin langsung pengecekan dan perawatan lahan demplot jagung seluas 2 hektare di Dusun Perintis, Desa Balai Sebut.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari program pemanfaatan lahan produktif yang digagas Polri di wilayah Kabupaten Sanggau.
Kapolsek Santoso Herubimo bersama tim personel Polsek, ketua kelompok tani, dan relawan masyarakat turun ke lapangan untuk memastikan pertumbuhan tanaman jagung yang ditanam pada Juni dan Juli lalu berjalan optimal.
Saat pengecekan, tim melakukan berbagai perawatan, termasuk penyiraman dan penyemprotan untuk mencegah kekeringan.
Selain itu juga memeriksa intensif kondisi tanaman dari potensi serangan hama, terutama ulat grayak yang sering mengganggu pertumbuhan jagung.
Hasil Pengecekan Memuaskan

Kapolsek Santoso Herubimo menuturkan bahwa hasil pengecekan sangat memuaskan. Tanaman jagung di dua titik lahan demplot tersebut masih tumbuh subur dan sehat.
Dari hasil pengecekan tersebut menemukan serangan hama yang signifikan, dan kelembaban tanah masih terjaga meskipun Kecamatan Jangkang memasuki musim kemarau.
“Pemeliharaan yang berkelanjutan menjadi kunci keberhasilan program ini. Perhatian terhadap detail kecil seperti penyiraman dan pengendalian hama sangat menentukan kualitas hasil panen,” ujar Kapolsek.
Ia menambahkan bahwa program ini bukan hanya sekadar penanaman, tetapi juga memastikan setiap tahapan, dari tanam hingga panen, berjalan dengan baik.
Santoso Herubimo menegaskan bahwa kehadiran kepolisian tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga mendukung kemandirian pangan masyarakat.
Keterlibatan aktif kepolisian mendapat sambutan positif dari warga yang tergabung dalam kelompok tani. Mereka merasa termotivasi dan bersemangat mengelola lahan pertanian mereka dengan lebih serius.
“Keterlibatan kepolisian dalam mendampingi kami di bidang pertanian memberikan semangat baru,” kata salah satu warga.
Dengan kondisi tanaman yang subur, diharapkan panen jagung di lahan demplot ini dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Selain itu, lahan ini juga diharapkan bisa menjadi model pengelolaan lahan produktif yang dapat ditiru oleh wilayah lain di Kabupaten Sanggau.(***)