Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
    Kalimantan BaratLebih Banyak
    Polres Sanggau Asah Kesiapan Pengamanan Unjuk Rasa, Utamakan Sikap Humanis
    38 menit lalu
    Bupati Landak Dukung Penuh Program Literasi Keuangan “She Can” untuk Perempuan
    52 menit lalu
    Mahasiswa Magister UNTAN Kembangkan Wawasan Global Lewat Kolaborasi Bisnis di Malaysia
    3 jam lalu
    Perkuat Pendidikan dan Iman, STT Grace International Kini Hadir di Sanggau
    8 jam lalu
    Misi Internasional Mahasiswa UNTAN: Mengupas Rahasia Bisnis Berkelanjutan di Malaysia
    19 jam lalu
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
    • Kesehatan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Nasional > Prabowo ke Beijing saat Gelombang Protes Memuncak: Pilih Diplomasi atau Abaikan Suara Jalanan?
Nasional

Prabowo ke Beijing saat Gelombang Protes Memuncak: Pilih Diplomasi atau Abaikan Suara Jalanan?

VIVM
Diperbarui: 03/09/2025 17:33
VIVM
4 jam lalu
Bagikan

Rabu, 3 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto menghadiri parade militer di Beijing pada 3 September 2025, meski sebelumnya sempat menunda perjalanan karena kerusuhan domestik — keputusan yang memicu kecaman dari sebagian aktivis, akademisi, dan pengguna media sosial yang menilai kepergian itu tidak peka terhadap krisis dalam negeri. Pemerintah membela langkah tersebut sebagai agenda diplomatik penting; sementara organisasi HAM dan partai politik menuntut prioritas penanganan situasi domestik.

Konten
Kunjungan singkat ke China — fakta perjalananKritik domestik & internasional soal timing kunjunganReaksi di media sosial — tagar, tuntutan, dan narasi kunci

Kunjungan singkat ke China — fakta perjalanan

  • Presiden Prabowo tiba di Beijing untuk menghadiri peringatan “Victory Day” / parade militer yang digelar pada 3 September. Kehadirannya di platform kehormatan bersama sejumlah pemimpin dunia dikonfirmasi oleh liputan internasional.

  • Sebelumnya, Prabowo sempat menunda kunjungan karena protes yang merebak di dalam negeri — namun akhirnya memutuskan berangkat dengan delegasi terbatas. Pemerintah menyatakan agenda itu bersifat strategis dan tidak dapat dipangkas sepenuhnya.

(Pernyataan resmi perjalanan disampaikan oleh Sekretariat Presiden dan Biro Pers; media nasional juga melaporkan keberangkatan pesawat dari Halim Perdanakusuma pada Selasa malam.)


Gelombang demonstrasi bermula akhir Agustus sebagai respons atas kontroversi pemberian tunjangan perumahan besar untuk anggota DPR dan memuncak jadi protes yang melibatkan mahasiswa, buruh, dan masyarakat sipil di sejumlah kota. Sejak 25 Agustus hingga awal September, beberapa laporan independen menyebut adanya korban jiwa, ratusan penahanan, dan bentrokan di sejumlah titik—faktor yang membuat keputusan Presiden pergi ke luar negeri menjadi isu sensitif.


Kritik domestik & internasional soal timing kunjungan

  • Kelompok protes & aktivis HAM: Mengkritik keputusan Presiden berangkat sebagai bentuk kurang peka terhadap krisis yang menelan korban dan menuntut akuntabilitas aparat. Mereka menilai pemimpin negara seharusnya memprioritaskan penanganan domestik saat keamanan nasional terguncang.

  • Pihak pemerintah: Menegaskan agenda diplomatik — termasuk pertemuan dengan Presiden Xi Jinping dan kehadiran di upacara internasional — memiliki nilai strategis bagi hubungan bilateral dan kepentingan geopolitik Indonesia. Kantor Presiden juga menyatakan delegasi terbatas dan pengawalan agar urusan domestik tetap ditangani tim di dalam negeri.

  • Liputan internasional: Media seperti Reuters, Al Jazeera, SCMP, Bloomberg, dan Antara menyorot ketegangan antara prioritas diplomasi dan tanggung jawab domestik, serta mencermati bagaimana publik memandang legitimasi pemerintah saat krisis.


Reaksi di media sosial — tagar, tuntutan, dan narasi kunci

Di platform X/Twitter, Instagram, dan TikTok, tagar solidaritas demonstran dan kecaman terhadap keputusan presiden beredar luas — banyak pengguna mem-posting video lapangan, foto korban, dan argumen bahwa pemimpin harus hadir di tanah air saat warga berduka dan marah. Sementara itu, pendukung pemerintah menekankan pentingnya hubungan luar negeri dan agenda strategis di arena internasional. Lalu-lintas berita dan opini di linimasa menambah tekanan politik dan narasi publik soal prioritas kepemimpinan.


Analis politik memperingatkan beberapa potensi dampak: erosi kepercayaan publik, meningkatnya tekanan parlemen/oposisi untuk audit kebijakan dalam negeri, hingga potensi demonstrasi lebih besar jika wacana bahwa pemerintah “mengabaikan” rakyat menguat. Di sisi lain, kehadiran Presiden pada acara internasional dapat memperkuat kerja sama bilateral (terutama dengan China) yang bagi sebagian pihak dinilai perlu dijaga.

Baca juga

Waspada DBD di Kabupaten Sanggau  Warga di Minta Tetap Jaga Pola Hidup Bersih dan Sehat  
Gelombang Desakan Publik: UU Perampasan Aset Koruptor Harus Segera Disahkan, Menteri & Dewan Dievaluasi
Longsor Jalan Nasional Di Sanggau, Pemerintah Pusat Melalui Balai Pelaksana Jalan Nasional turun Tangan 
TAG:Presiden RI ke BeijingStabilitas Nasional
Bagikan
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Gimana menurut kamu?
Suka0
Sedih0
Bahagia0
Ngantuk0
Marah0
Aneh0

Terpopuler

Aliansi Borneo Raya Menggugat Sampaikan 13 Tuntutan pada Pemerintah Pusat di Perbatasan Entikong
Polda Kalbar Rilis Data Terbaru: Hampir 3,5 Juta Kendaraan Terdaftar, Pontianak Mendominasi
Bupati Sanggau Resmikan Gedung Galeri Prestasi Sabang Merah
Bupati Sanggau Ajak Warga Jabodetabek Saksikan Kemajuan Daerah di Apkasi Otonomi Expo 2025
Pegawai Negeri Sanggau : Dominasi Golongan III, Wajah Birokrasi yang Solid dan P3K Jadi Tulang Punggung

Berita Menarik Lainnya

Gelombang Unjuk Rasa 3 September 2025: Dari Jakarta ke Bandung — Tuntutan Reformasi, Akuntabilitas Polisi, dan Cabut Tunjangan DPR
4 jam lalu
Maksimalkan Perjalanan Aman, Maxim Indonesia Beri Imbauan Keselamatan untuk Pengemudi dan Pengguna
1 hari lalu
Ekonomi Indonesia di Persimpangan: Antara Kebangkitan atau Krisis, Bergantung pada Pilihan Pemerintah Hari Ini
2 hari lalu
Anggota Dewan Dinonaktifkan Tetap Terima Gaji: Aturan Hukum Dipertanyakan, Publik di Seluruh Indonesia Geram
2 hari lalu

Jl. Ahmad Yani No. 48 Sanggau,

Kecamatan Sanggau Kapuas
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat 78513

Kalimantan Barat

  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang

Kanal

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel

Sosial Media

© 2021 - | Halo Kalbar