Sanggau,Haloklbar.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sanggau mengumumkan Rencana Umum Pengadaan (RUP) untuk tahun anggaran 2025 dengan total nilai fantastis, mencapai lebih dari Rp141,5 miliar.
Rencana ini sudah terpublikasi melalui Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) per 21 Maret 2025.
Kepala Dinas PUPR Sanggau, Aris Sudarsono, akan mengawasi pelaksanaan berbagai proyek yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten ini.
Anggaran sebesar Rp141.542.757.651 ini dialokasikan untuk tiga kategori pengadaan, yaitu Paket Penyedia, Paket Swakelola, dan Paket Penyedia dalam Swakelola.
Proyek Pengadaan Terbesar: Fokus pada Infrastruktur
Mayoritas anggaran, yaitu sebesar Rp119,9 miliar, dialokasikan untuk Paket Penyedia. Kategori ini mencakup beragam proyek, mulai dari pengadaan rutin kantor hingga pembangunan infrastruktur besar.
*Beberapa proyek utama yang menonjol dalam kategori ini antara lain:*
Peningkatan Jalan Kedukul – Balai Sebut, yang menjadi proyek dengan pagu anggaran tertinggi, mencapai lebih dari Rp34,5 miliar. Proyek ini bertujuan meningkatkan struktur jalan di area tersebut.
Pembangunan Jembatan Sungai Kemantan dengan pagu anggaran Rp500 juta.
Rehabilitasi Jalan Bodok – Bonti dengan alokasi anggaran Rp1,4 miliar.
Pembangunan Pagar Keliling Kantor Kacabjari Entikong yang dianggarkan hampir Rp500 juta.
Rehabilitasi Gedung Kantor Dinas PUPR Sanggau dengan pagu anggaran lebih dari Rp99 juta.
*Selain itu, dinas juga mengalokasikan dana besar untuk pengadaan aset vital, seperti:*
Pembangunan Rumah Adat Suku Panu di Empaong sebesar Rp1,4 miliar.
Pengadaan Drone RTK senilai lebih dari Rp100 juta.
Pengadaan kendaraan dinas sepeda motor sebesar Rp49,2 juta.
Anggaran Swakelola: Pemberdayaan dan Pemeliharaan
Sementara itu, Paket Swakelola mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp21,5 miliar. Kategori ini berfokus pada kegiatan yang dilaksanakan secara mandiri oleh dinas, seringkali melibatkan masyarakat setempat, seperti:
Pembangunan SPAM di Desa Pandu Raya, Parindu, yang merupakan proyek swakelola dengan nilai terbesar, mencapai lebih dari Rp1,3 miliar.
Proyek-proyek pembangunan tangki septik skala individu di 13 desa, seperti di Desa Bungkang, Cempedak, dan Jangkang Benua, masing-masing dianggarkan Rp385 juta.
Peningkatan SPAM di Desa Semoncol dan Padi Kaye dengan anggaran masing-masing Rp677,8 juta dan Rp288 juta.
Pemeliharaan rutin jalan kabupaten dengan pagu Rp400 juta dan pemeliharaan rutin jembatan kabupaten dengan pagu Rp100 juta.
Selain itu, terdapat anggaran untuk honorarium tim pelaksana, sosialisasi, dan pemeliharaan rutin sarana dan prasarana dinas.(***)
Dinas PUPR Sanggau Siapkan Anggaran Rp 141 Miliar untuk Proyek Tahun 2025
