Kuching,Halokalbar.com – Ajang lari bergengsi Kuching Marathon 2025 yang digelar pada 21 September lalu sukses menyedot perhatian.
Ribuan pelari dari berbagai penjuru, termasuk lebih dari 14.000 peserta yang telah terdaftar, Acara tahunan ini mempertandingkan empat kategori lari: 42 kilometer, 21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer.
Budi Salah satu partisipan dari Indonesia yang turut memeriahkan acara ini adalah Komunitas Pelari Run To Rise dari Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Budi, menyatakan kebanggaannya bisa ikut serta dalam kompetisi skala internasional ini.
“Kami merasa bangga bisa mewakili Sanggau dan Kalimantan Barat di ajang lari internasional seperti ini. Selain menguji ketahanan fisik, ini juga menjadi kesempatan emas untuk membangun relasi dengan para pelari dari berbagai negara,” ujar Budi.
Menteri Pariwisata, Industri Kreatif dan Seni Persembahan Sarawak, Datuk Seri Abdul Karim Rahman Hamzah, yang juga turut berlari, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas partisipasi yang luar biasa, seperti di lansir Halokalbar.com dari Media Setempat Suara Serawak.
Ia berharap Kuching Marathon bisa terus berkembang di masa depan.
“Saya berharap jumlah peserta akan terus meningkat, mungkin hingga 20.000 atau 30.000 orang di edisi berikutnya. Keberhasilan acara ini adalah bukti dari manajemen yang sangat teratur dan lancar, baik sebelum maupun selama perlombaan,” kata Abdul Karim.
Antusiasme dan kelancaran pelaksanaan Kuching Marathon 2025 menjadi tolok ukur bahwa acara ini tak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga platform untuk mempromosikan pariwisata dan mempererat hubungan antar komunitas pelari di kawasan Asia.(***)
Partisipasi Komunitas Pelari Run To Rise Sanggau di Kuching Marathon 2025, Pererat Hubungan Indonesia-Malaysia

Bagikan