Tangerang,Halokalbar.com
Sekitar 100 Para penyintas kanker payudara di Tangerang dan sekitarnya berkumpul dan di Bandar Djakarta, Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan.
Dalam kesempatan pertemuan menyambut Bulan Kanker Payudara tahun 2022, guna saling mensuport dan memberi hal yang Positif bagi para penyintas kanker payudara.
Para penyintas yang hadir tergabung dalam komunitas Prita Solidarity yang didirikan sekitar tahun 2017 lalu oleh dr Abdul Rachman, Sp. B (K) ONK, dokter bedah Subspesialis Onkologi Rumah Sakit Primaya, Tangerang 15 Oktober 2022
“Tujuannya positif. Mereka merasakan kebersamaan dalam menjalani pengobatan, saling berbagi pengalaman,” Ujar dr Abdul Rachman.
dr Abdul berpesan agar penyintas kanker payudara untuk memanfaatkan waktu secara tepat,Misalnya waktu berobat penting, hadir dalam pertemuan seperti di Bulan Kanker Payudara di Alam Sutera ini juga penting, bisa saling bertemu. Waktu penting lainnya untuk berdoa, beribadah. “Agama apapun mengenal pentingnya waktu untuk berdoa.
Dalam kesempatan tersebut juga diisi presentasi dari dua perwakilan perusahaan sponsor, yakni Marketing Communication PT Saras Subur Abadi/Fufang, Evan Septian Hendra dan Wahyu (Kalbe) di mana Evan mengupas tuntas dampak kemoterapi kanker payudara dan cara penanggulangannya, dan tidak hanya itu Wahyu bicara soal nutrisi yang tepat untuk penyintas kanker payudara.
Dalam Acara tersebut juga diselingi dengan gerak senam, joget olahraga, dan bernyanyi, dihadiri antara lain beberapa dokter, sejumlah perawat rumah sakit, Ketua Rumah Singgah RC Badak Muhammad Diki Nugraha, dan perwakilan dari Cidasane Care.
Dimana diketahui sebelumnya bersumber www.kemkes.go.id yang mengutip Globocan (Clobal Cancer Observatory) tahun 2020 disebutkan, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sebanyak 70% di antaranya terdeteksi sudah pada tahap lanjut, dimana kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling banyak di antara jenis kanker lain di Indonesia. Sebagian besar penderitanya perempuan. (Red/jkn)