Halokalbar.com
penulis : dr Randy Gogo Lumban Tungkup
Hidung merupakan akses yg mengalirkan udara ke paru, selain mulut. Hidung dilengkapi dengan rambut hidung atau biasa kita sebut bulu hidung, palut lender (mucus), konka atau lekukan didalam hidung yg berfungsi memperlambat laju aliran udara yg masuk, kemudian rambut getar (cilia) di permukaannya yang berfungsi menghangatkan dan melembabkan udara serta menyaring udara dari polusi dan kuman.
Nah Fungsi rambut getar dapat berkurang pada kondisi radang akibat infeksi ataupun paparan polusi udara dan asap.
Dengan tinggal di kabupaten sanggau, yang merupakan wilayah lintas provinsi dan berbatasan dengan malaysia, dengan luas 12.857, 80 KM dan jumlah penduduk 503.937 jiwa maka sangat mustahil untuk menghindari polusi udara dan asap.
Untuk itu sangat dianjurkan menjaga kebersihan hidung lewat tindakan cuci hidung.
Sejarah
Mencuci hidung atau irigasi hidung merupakan teknik Ayurveda kuno yang dikenal sebagai Jala neti, yang secara harfiah berarti “pembersihan hidung” dalam bahasa Sansekerta (bahasa klasik Asia Selatan). Berasal dari tradisi yoga, mencuci hidung telah digunakan di seluruh India dan Asia Tenggara. Meskipun tidak umum dilakukan oleh budaya Barat.
Secara tradisional neti pot wadah berbentuk lampu Alladin atau teko teh, telah digunakan untuk mengalirkan air garam ke satu lubang hidung, melalui rongga sinus, dan keluar dari lubang hidung lainnya.
Latar belakang
Tahukah Anda? Menurut British Medical Journal yang dikutip oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hidung merupakan bagian tubuh nomor 2 yang paling banyak mengumpulkan kotoran dan virus, setelah tangan. Selain virus : Bakteri, debu, jamur, adalah beberapa polutan yang bisa terhirup dan menyebabkan gangguan pernapasan.
Tindakan mengkonsumsi obat untuk batuk atau pilek tidak lah menjadi prioritas utama di era sekarang. Tindakan seperti nebulizer untuk asma, gel anti nyeri utk pegal – pegal serta cuci hidung untuk hidung tersumbat/ pilek lebih diutamakan dari pada mengkonsumsi obat. Selain untuk menghindarkan efek samping obat dikemudian hari, tindakan minimal konsumsi obat juga menjaga organ- organ tetap sehat.
Untuk itu Cuci hidung adalah perawatan untuk melegakan pernapasan yang mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Selain melegakan pernapasan, cuci hidung juga perlu dilakukan untuk meredakan gejala alergi, flu, sinusitis, dan COVID-19.
Manfaat Cuci Hidung
• Meningkatkan kemampuan indera penciuman dan pengecap
• Mengatasi infeksi saluran pernapasan atas.
• Mengatasi bau mulut.
• Mengatasi penciuman yang menurun
• Mengurangi lendir yang menetes ke belakang tenggorokan (postnasal drip)
• Mengurangi nyeri atau rasa tertekan pada wajah, misalnya akibat sinusitis
• Mengatasi hidung tersumbat.
Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa melakukan cuci hidung setiap hari atau beberapa kali dalam seminggu. Cuci hidung pun masih aman dilakukan 2 kali sehari saat Anda sedang mengalami gejala-gejala di atas.
Golongan umur dan jenis kelamin yang dapat melakukan cuci hidung.
pada dasarnya semua laki – laki dan perempuan dapat melakukan cuci hidung dan setiap golongan umur dimulai dari lansia, orang tua, anak muda, ibu hamil bahkan batita. Selama iya bisa mengikuti perintah atau duduk tegap pada anak bayi.
Yang Tidak Disarankan untuk Melakukan Cuci Hidung
Meskipun terdapat banyak manfaat cuci hidung, tidak semua orang boleh melakukannya. Anda tidak disarankan untuk melakukan cuci hidung apabila mengalami kondisi berikut ini:
• Mengalami infeksi telinga
• Pernah menjalani operasi telinga atau operasi sinusitis
• Trauma wajah
• Resiko tinggi aspirasi ( seperti pasien tidak sadar,gangguan otot maupun gangguan neurologis)
Langkah-Langkah Cuci Hidung
Sebelum melakukan cuci hidung, pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih dan telah dicuci menggunakan sabun serta air mengalir.
1. Siapkan alat-alat cuci hidung
Sebelum cuci hidung dimulai, pastikan Anda telah menyiapkan alat-alat yang diperlukan, yaitu larutan garam atau larutan infus nacl dan alat untuk memasukkan larutan ke dalam hidung, seperti neti pot atau spuit 20 cc ( suntikan). Peralatan cuci hidung bisa Anda beli di apotek.
2. Siapkan larutan untuk cuci hidung
Jika Anda membeli larutan garam di apotek, langkah ini bisa dilewatkan. Namun, Anda juga dapat membuat larutan garam sendiri. Caranya, siapkan 1–2 cangkir air hangat suam-suam kuku kemudian campurkan dengan ¼–½ sendok teh garam tidak beryodium. Aduk hinga merata dan larutan untuk cuci hidung pun siap untuk digunakan.
3. Posisikan tubuh dengan nyaman
Supaya tidak berantakan, lakukan cuci hidung di atas wastafel. Condongkan tubuh ke arah wastafel,dan miringkan sedikit kepala Anda ke samping.
4. Lakukan cuci hidung
Untuk membersihkan lubang hidung kiri, anda dapat mencondongkan/ memiringkan kepala ke kiri dan menembakan cairan tersebut lewat lubang hidung kanan. Buka mulut sambil menekan alat untuk memasukkan larutan garam secara perlahan hingga habis. Ingatlah untuk bernapas melalui mulut selama cuci hidung berlangsung.
Nantinya larutan garam akan mengalir melalui lubang hidung yang satunya atau melalui mulut. Mesti tidak berbahaya bila tertelan, Anda bisa meludahkan air garam jika mulut terasa asin.
5. Bersihkan hidung
Setelah melakukan cuci hidung, hembuskan napas dengan kuat melalui hidung untuk membersihkan larutan, kotoran, maupun lendir yang tersisa. Lalu, keringkan hidung Anda menggunakan tisu kering.
Efek Samping Cuci Hidung
Cuci hidung umumnya tidak menimbulkan efek samping yang serius apabila dilakukan dengan benar. Beberapa orang mungkin merasakan perih atau rasa seperti terbakar setelah melakukan cuci hidung. Hal ini bisa jadi jika menggunakan terlalu banyak garam atau menggunakan air yang masih terlalu panas.
Pastikan pula untuk menggunakan air mineral atau air matang guna mencegah infeksi akibat air yang terkontaminasi.
Jika cuci hidung telah dilakukan tetapi gangguan pada hidung belum mereda, bahkan muncul gejala tambahan, seperti demam atau sakit kepala, segeralah periksakan diri ke dokter. Dengan melakukan pemeriksaan, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai.
Sumber:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2022. Manfaat Cuci Hidung. [daring].
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1250/manfaat-cuci-hidung
Cleveland Clinic. 2022. Nasal Irrigation. [daring].
https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/24286-nasal-irrigation
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2020. Bisa Tingkatkan Ketahanan Tubuh, Begini Cara Mudah Mencuci Hidung. [daring].
https://fk.ui.ac.id/infosehat/bisa-tingkatkan-ketahanan-tubuh-begini-cara-mudah-mencuci-hidung/.
dr Randy Gogo Lumban Tungkup
Pekerjaan : dokter igd RSUD MTh Djamankabupaten sanggau