Sanggau,Haloklbar.com
Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau hingga saat ini masih berupaya untuk mengatasi Kasus Penyakit Menular di Kabupaten Sanggau, Salah Satunya tentang Penyakit TBC (Tuberkolosis) dan HIV (Human Immunodeficiency Virus).
Upaya tersebut dengan dilakukannya Kegiatan workshop persiapan implementasi one stop service pada pasien TBC-HIV, di Aula Dinas Kesehatan Sanggau pada tanggal Rabu, 23 Oktober 2024 yang lalu.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Bapak Najori, S.Sos, M.P.H dengan Narasumber dr. Aqsha Tiara Viazelda Sp.PD tentang Tatalaksana TB-HIV dan TB-DM dan dr. Maria Christina Wahyuni Siregar Siagian, Sp.A Tatalaksana Pasien TB anak dengan HIV.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten sanggau menyampaikan bahwa TBC dan HIV menjadi Masalah besar di Dunia menurut data WHO dan tidak terkecuali di kabupaten Sanggau juta masih terdapat beberapa kasus.
“Berdasarkan data SITB (Sistem Informasi Tuberkulosis) kasus di kabupaten Sanggau sampai September 2024 menunjukkan sebanyak 10% dari total kasus 843 yang positif TBC juga merupakan pasien DM. hal ini menunjukkan keterkaitan antara TBC dan DM untuk data kasus TBC-HIV yaitu sebesar 5% dari total kasus 843 yang positif TBC dan yang dilakukan pemeriksaan TBC-HIV nya sebanyak 481” terangnya
Ditekankan kembali oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau melalui Sekretaris Dinas bahwa untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan peningkatan Kapasitas kesehatan bagi fasilitas di Kabupaten Sanggau
“Guna meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan pemangku kepentingan di seluruh faskes yang ada di kabupaten sanggau dalam implementasi One Stop Service pada pasien TBC- HIV, TBC-DM dan TBC anak maka diperlukan Workhsop untuk memulai dan menindaklanjuti bagi tenaga kesehatan di fasilitas kesehatan primer di Kabupaten Sanggau” Terangnya.
Penulis : Kornelis