Sanggau-Haloklbar.com
Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polsek Beduai menggelar kegiatan Penanaman Bersama Jagung Monokultur di lahan milik PT. Global Kalimantan Makmur (GKM), tepatnya di Blok ON 02, Dusun Muara Beduai, Desa Kasromego, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau,Kemari 20 Februari 2025.
Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas pertanian serta mendorong swasembada pangan dan memanfaatkan Lahan yang luasnya sekitar 3 hektar dan dikelola secara terpadu untuk menjamin hasil panen yang maksimal.
Dimana penanaman jagung secara monokultur ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, dalam menjaga ketahanan pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan ketersediaan lahan pertanian yang semakin terbatas.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya GM PT. GKM Novi Wardani, Kepala Wilayah 2 Kontrol PT. GKM Ersi, Kepala Regional HPI Suparli, Manajer PKS PT. GKM Jamapul.
Selain itu hadir pula jajaran kepolisian yang meliputi Kapolsek Beduai Iptu Hudson Siahaan, SH, Kapolsek Sekayam Iptu Junaifi, SH, Kapolsek Noyan Iptu Gunawan Carda, dan perwakilan dari Kapolsek Kembayan yang membawa Bhabinkamtibmas Briptu Angga Jaya.
Tidak hanya itu kegiatan ini juga melibatkan anggota Polsek Beduai dan Sekayam serta karyawan PT. GKM yang juga serta dalam proses penanaman.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, SH, dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara kepolisian, pihak swasta, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Kami dari Polsek Beduai sangat mengapresiasi kerja sama ini. Ketahanan pangan merupakan aspek penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan adanya penanaman jagung monokultur ini, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan lokal serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan lahan yang tersedia secara optimal,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Iptu Hudson Siahaan menambahkan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan tahun 2025 serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Selain mendukung ketahanan pangan, program ini juga memiliki dampak positif dalam membangun kebersamaan antara aparat kepolisian, perusahaan, dan masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan penanaman jagung monokultur di lahan PT. GKM Beduai dapat menjadi salah satu solusi dalam menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau. Keberhasilan program ini akan menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta memperkuat sektor pertanian di tingkat lokal.
Sumber : Humas
Editor : Kornelis