Tiongkok, 19 Agustus 2025 — Vivo memasuki babak baru fotografi mobile dengan merilis X200 Ultra, sebuah smartphone flagship yang menjadi primadona—terutama di kalangan pengguna yang serius soal fotografi lewat ponsel. Dengan kolaborasi intensif bersama ZEISS, fitur kamera inovatif, dan performa gahar, perangkat ini langsung menjadi bahan perbincangan hangat baik di Indonesia maupun ranah internasional.
Fitur Utama yang Mencuri Perhatian
-
Peringkat Kamera Teratas: Menempati peringkat kedua di DxOMark, hanya selisih 2 poin dari peringkat pertama. Zoom-nya bahkan ungguli seluruh pesaing!
-
Ekosistem Kamera Canggih: Sistem tiga kamera belakang (utama, ultrawide, dan telephoto) dengan sensor besar; pilihan perekaman video 4K 120 fps; serta chipset Snapdragon 8 Elite.
-
Telephoto Extender 8.7×: Aksesori ZEISS 2.35× telephoto ditambah kamera 3.7× bawaan, menciptakan zoom-optik 200 mm—menawarkan fotografi pocket yang mendekati DSLR.
-
Photography Kit Profesional: Dilengkapi tambahan camera grip, battery, filter dan tripod mount—mengangkat mobilitas fotografi ke level baru.
Opini & Respons Pengguna Android
-
Seorang pengguna r/Android menyimpulkan:
“Amazing photo quality, best UW & low light. Optional ×2.35 zoom extender kit. Super bright 120 Hz LTPO screen… ”
-
TechRadar menyebut:
“The Vivo X200 Ultra is a groundbreaking smartphone […] I’m ready to sell my compact camera.”
-
Android Authority pun tak ingin ketinggalan, menyimpulkan:
“After using the Vivo X200 Ultra for several weeks, I wish Samsung would copy its amazing cameras.”
Kelebihan & Catatan Penggunaan (Aktualisasi Tabel)
Kelebihan Utama | Detail |
---|---|
Kamera & Zoom canggih | Sensor besar, lensa ZEISS, zoom-optik hingga 8.7× |
Aksesoris profesional | Photography kit lengkap seperti grip, baterai ekstra, mounting |
Performa flagship | Snapdragon 8 Elite, Android 15 (OriginOS 5), daya tahan baterai kuat |
Display Immersif & Baterai Handal | LTPO 120 Hz AMOLED, baterai 6000 mAh dengan fast charge 90W |
Catatan Pengguna | Uraian |
---|---|
Desain & Bobot | Bump kamera besar dan bodi berat membuat pegang lebih top-heavy, menurut PhoneArena. |
Panas di Penggunaan Berat & Tanpa Google Services | Beberapa komentar Reddit menyebut perangkat panas saat kamera berat dan tidak ada layanan Google karena versi China. |
Vivo X200 Ultra bukan sekadar smartphone—ini adalah pernyataan ambisi bahwa fotografi profesional kini bisa masuk kantong. Dengan kamera top-tier, aksesoris kamera yang lengkap, serta performa kelas atas, pengguna Android yang serius soal visual dapat mengandalkan ponsel ini sebagai pengganti kamera compact. Hanya saja, desain ramping dipertaruhkan demi fungsi, dan ketiadaan Google Services bisa menjadi hambatan bagi pasar internasional—namun bagi penggemar mobile photography, itu tak menghentikan ketertarikan yang membara.