Jakarta — Aksi mahasiswa berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Rabu, 27 Agustus 2025, disertai seruan dari jaringan buruh yang memastikan rangkaian unjuk rasa berlanjut. Sejumlah siaran langsung di YouTube memperlihatkan kerumunan massa di kawasan Senayan siang hingga sore hari. Aparat menyiapkan rekayasa lalu lintas menyusul potensi perluasan aksi.
Video siaran langsung bertanggal 27 Agustus memperlihatkan orasi dan barisan massa di sekitar kompleks parlemen. Titik kumpul dan arus massa terekam dari sudut jalan utama menuju Gedung DPR/MPR. Hingga laporan ini disusun, arus aksi terpantau dinamis dan kondusif, meski aparat melakukan penjagaan berlapis.
Gelombang protes berkaitan dengan kritik publik terhadap fasilitas/tunjangan anggota DPR yang mencuat sejak awal pekan. Di kalangan buruh, enam butir tuntutan—antara lain penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah—dikomunikasikan untuk aksi susulan. Sejumlah pernyataan tokoh dan organisasi buruh menyebut konsolidasi massa dari wilayah Jabodetabek ke kawasan DPR.
Polda Metro Jaya menegaskan rekayasa lalu lintas bersifat situasional di sekitar DPR/MPR, Istana, dan titik konsentrasi massa lain. Dishub dan kepolisian mengimbau pengendara menghindari ruas terdampak jika kepadatan meningkat.
Unggahan dan siaran langsung di YouTube menayangkan kerumunan dan orasi di Senayan (27/8). Sementara itu akun-akun Instagram/X yang memantau isu perburuhan dan aksi jalanan mengabarkan rencana konsolidasi dan potensi pergeseran massa, beririsan dengan agenda aksi buruh pada 28/8. Redaksi mengingatkan pembaca mewaspadai potongan video di luar konteks dan memeriksa sumber resmi.
Aksi 27/8 berlangsung berdekatan dengan gelombang protes 25/8 yang sebelumnya memicu pengamanan ketat dan penanganan sejumlah insiden. Kepolisian melaporkan adanya pengusutan laporan pasca-kejadian, sementara pemerintah menyatakan akan berkoordinasi dengan platform digital terkait persebaran konten yang menyesatkan.
