Jakarta, 29 Agustus 2025 — Unjuk rasa yang berlangsung di ibu kota pada Jumat, 29 Agustus, berujung pada masuknya sebagian massa ke halaman Gedung DPR/MPR RI. Aksi ini menjadi puncak gelombang demonstrasi di sejumlah kota yang meluas setelah kematian pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan taktis polisi sehari sebelumnya.
Massa—didominasi mahasiswa, serikat buruh, dan komunitas ojol—mulai berkonsentrasi sejak pagi di sejumlah titik di kawasan Senayan dan Polda Metro Jaya. Menjelang siang, dorongan massa ke arah kompleks parlemen meningkat; beberapa rekaman video dan liputan media menunjukkan pengunjuk rasa berhasil menerobos pagar dan masuk hingga ke halaman gedung sebelum dihalau petugas. (Siaran langsung dan rekaman liputan memperlihatkan momen-momen ketika massa mendekat ke halaman DPR).
Skala & tindakan aparat
Polisi menyiagakan personel dalam jumlah besar dan menggunakan gas air mata serta dorongan taktis untuk membubarkan kelompok yang mencoba memasuki area gedung. Sumber resmi dan liputan lapangan melaporkan adanya penangkapan massal—ratusan demonstran disebut diamankan dalam operasi di Jakarta dan kota-kota lain. Pemerintah sekaligus menjanjikan investigasi atas insiden kematian Affan dan menahan anggota unit kendaraan taktis yang diduga terlibat.
Korban & tuntutan massa
Kematian Affan Kurniawan menjadi pemantik amarah publik; para pengunjuk rasa menuntut pengusutan tuntas, pertanggungjawaban aparat, dan reformasi prosedur penanganan demonstrasi. Isu-isu lama—ketimpangan ekonomi, tunjangan legislatif, dan perlindungan pekerja—kembali mengemuka di dalam tuntutan aksi.
Peran media sosial & jurnalisme warga
Rekaman insiden dan masuknya massa ke halaman parlemen tersebar cepat melalui YouTube live, Instagram reels, dan thread X—mempercepat penyampaian narasi dan memicu gelombang solidaritas di berbagai daerah. Redaksi menyarankan verifikasi sumber pada video viral karena ada pula unggahan yang dipotong atau diberi konteks keliru.
Dampak nasional & internasional
Krisis politik sementara ini berdampak pada sentimen pasar—indeks saham dan nilai rupiah mengalami tekanan—sementara media internasional seperti Reuters dan Al Jazeera menyorot eskalasi aksi dan tuntutan akuntabilitas, menempatkan peristiwa ini dalam pengamatan global terhadap kondisi demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.
Situasi terkini
Hingga liputan ini diturunkan, jalan menuju area Senayan sebagian masih dialihkan, petugas masih berjaga ketat, dan DP R/MPR menyatakan aktivitas di dalam gedung berjalan terbatas sementara keamanan ditingkatkan. Penyidik masih memeriksa saksi dan barang bukti terkait peristiwa yang menimpa Affan. Redaksi akan memperbarui informasi bila ada perkembangan resmi lebih lanjut.
