Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
    Kalimantan BaratLebih Banyak
    Perkuat Pendidikan dan Iman, STT Grace International Kini Hadir di Sanggau
    2 jam lalu
    Misi Internasional Mahasiswa UNTAN: Mengupas Rahasia Bisnis Berkelanjutan di Malaysia
    13 jam lalu
    Aksi Protes di Sambas: Aliansi Insan Cita Desak Transparansi APBD
    1 hari lalu
    Kades Sanggau Desak Pemerintah Kabupaten Segera Cairkan Dana Bagi Hasil Pajak
    2 hari lalu
    Pernyataan Sikap Bupati Sanggau dan Forkopimda Tanggapi Situasi Demonstrasi Di Indonesia
    2 hari lalu
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
    • Kesehatan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Nasional > Ekonomi Indonesia di Persimpangan: Antara Kebangkitan atau Krisis, Bergantung pada Pilihan Pemerintah Hari Ini
Nasional

Ekonomi Indonesia di Persimpangan: Antara Kebangkitan atau Krisis, Bergantung pada Pilihan Pemerintah Hari Ini

VIVM
Diperbarui: 01/09/2025 19:05
VIVM
2 hari lalu
Bagikan

Senin, 1 September 2025 — Indonesia tengah menghadapi titik krusial dalam perekonomian nasional menyusul gelombang demonstrasi, ketidakstabilan politik, dan sorotan internasional yang semakin tajam. Peristiwa politik yang bergejolak, termasuk aksi unjuk rasa besar-besaran pada akhir Agustus 2025, ditambah tekanan global dari pelemahan pasar saham internasional serta konflik geopolitik di berbagai belahan dunia, diyakini akan memengaruhi arah ekonomi Indonesia beberapa tahun mendatang.

Konten
Sinyal Pasar dan Tantangan GlobalDampak Politik DomestikDua Skenario Masa Depan Ekonomi IndonesiaSorotan Internasional

Sejumlah pakar ekonomi dan politik, baik dari dalam negeri maupun internasional, menilai situasi saat ini sebagai “persimpangan jalan” yang dapat membawa Indonesia pada dua skenario berbeda: pemulihan menuju stabilitas jangka panjang atau terjerumus dalam ketidakpastian yang memperburuk kepercayaan investor dan kesejahteraan rakyat.


Sinyal Pasar dan Tantangan Global

Data bursa efek internasional menunjukkan adanya tekanan signifikan di pasar Asia akibat ketidakpastian politik Indonesia. Investor asing cenderung menahan modal masuk, sementara nilai tukar rupiah menunjukkan fluktuasi tajam.

Di sisi lain, harga komoditas utama seperti batu bara, nikel, dan kelapa sawit yang menjadi tulang punggung ekspor Indonesia ikut terpengaruh oleh ketidakpastian global, termasuk perlambatan ekonomi Tiongkok serta ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya.


Dampak Politik Domestik

Menurut pengamat politik, aksi unjuk rasa yang meluas serta sorotan terhadap parlemen dan pemerintah dapat menurunkan kepercayaan publik dan investor terhadap stabilitas politik Indonesia. Beberapa anggota dewan yang dinonaktifkan namun tetap menerima gaji, serta kasus dugaan korupsi yang belum terselesaikan, semakin memperkeruh persepsi negatif.

Baca juga

8 Orang Anggota Polri Mengikuti Perlombaan The Swat Challenge ke-4 di Dubai
Anggota Dewan Dinonaktifkan Tetap Terima Gaji: Aturan Hukum Dipertanyakan, Publik di Seluruh Indonesia Geram
Prabowo Sindir ‘Tantiem Akal-akalan’ BUMN di Pidato Kenegaraan — Janji Rombak Total Remunerasi dan Komposisi Komisaris

Pakar politik menilai bahwa jika pemerintah gagal membangun dialog yang terbuka dan responsif terhadap tuntutan rakyat — termasuk desakan untuk segera mengesahkan UU Perampasan Aset Koruptor — risiko ketidakstabilan sosial akan semakin meningkat, yang pada akhirnya menggerus iklim investasi.

- Advertisement -

Dua Skenario Masa Depan Ekonomi Indonesia

  1. Jika Pemerintah Bertindak Tepat

    • Mendorong pengesahan UU anti-korupsi yang tegas.

    • Melakukan reformasi birokrasi dan mengganti pejabat/menteri yang dinilai tidak kompeten.

    • Membuka ruang dialog dengan rakyat dan menjaga kebebasan pers.

    • Menjamin stabilitas hukum dan keamanan.

    Dalam skenario ini, kepercayaan investor berpotensi pulih dalam 1–2 tahun. Pertumbuhan ekonomi bisa kembali stabil di kisaran 5–5,5% per tahun, bahkan berpeluang meningkat lebih tinggi seiring perbaikan iklim usaha dan masuknya modal asing.

  2. Jika Pemerintah Salah Menangani Situasi

    • Melanjutkan pola represif terhadap demonstrasi dan media.

    • Membiarkan kasus korupsi tanpa tindak lanjut nyata.

    • Mengabaikan tuntutan rakyat terkait pemerataan ekonomi.

    Maka Indonesia berisiko mengalami krisis kepercayaan. Investor bisa menarik modal secara masif, rupiah tertekan, dan inflasi melonjak. Dalam jangka menengah (3–5 tahun), pertumbuhan ekonomi bisa stagnan di bawah 4%, dengan meningkatnya pengangguran serta kesenjangan sosial.


Sorotan Internasional

Media asing menyoroti Indonesia sebagai salah satu negara dengan populasi demokrasi terbesar yang kini diuji oleh krisis politik dan sosial. Dukungan moral dari masyarakat internasional terhadap gerakan rakyat Indonesia menambah tekanan bagi pemerintah agar lebih transparan dalam kebijakan.

Namun, sejumlah investor global tetap melihat Indonesia sebagai pasar yang potensial, terutama jika pemerintah mampu meredam ketegangan politik dan mempercepat agenda reformasi.


Masa depan ekonomi Indonesia tidak hanya ditentukan oleh kondisi eksternal seperti pasar global dan geopolitik internasional, tetapi sangat bergantung pada kebijakan domestik dan respons pemerintah terhadap suara rakyat.
Jika langkah yang diambil tepat, Indonesia berpeluang bangkit lebih kuat dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara. Sebaliknya, jika salah langkah, Indonesia berpotensi kehilangan momentum emas dalam dekade mendatang.

TAG:Indonesia MendatangPerekonomian Indonesia yang akan datang
Bagikan
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Gimana menurut kamu?
Suka0
Sedih0
Bahagia0
Ngantuk0
Marah0
Aneh0

Terpopuler

Aliansi Borneo Raya Menggugat Sampaikan 13 Tuntutan pada Pemerintah Pusat di Perbatasan Entikong
Polda Kalbar Rilis Data Terbaru: Hampir 3,5 Juta Kendaraan Terdaftar, Pontianak Mendominasi
Bupati Sanggau Resmikan Gedung Galeri Prestasi Sabang Merah
Bupati Sanggau Ajak Warga Jabodetabek Saksikan Kemajuan Daerah di Apkasi Otonomi Expo 2025
Pegawai Negeri Sanggau : Dominasi Golongan III, Wajah Birokrasi yang Solid dan P3K Jadi Tulang Punggung

Berita Menarik Lainnya

Maksimalkan Perjalanan Aman, Maxim Indonesia Beri Imbauan Keselamatan untuk Pengemudi dan Pengguna
23 jam lalu
Gelombang Solidaritas 1 September: Rakyat Bergerak Serentak di Kota-Kota Besar Indonesia, Desakan Reformasi Menggema dari Jakarta hingga Pontianak
2 hari lalu
Gelombang Desakan Publik: UU Perampasan Aset Koruptor Harus Segera Disahkan, Menteri & Dewan Dievaluasi
3 hari lalu
Gelombang Amarah Rakyat: Rumah Menteri & Anggota Dewan Dijarah, DPR Pecat Kader, Istana Janjikan Investigasi
3 hari lalu

Jl. Ahmad Yani No. 48 Sanggau,

Kecamatan Sanggau Kapuas
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat 78513

Kalimantan Barat

  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang

Kanal

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel

Sosial Media

© 2021 - | Halo Kalbar