Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
    Kalimantan BaratLebih Banyak
    Polres Sanggau Asah Kesiapan Pengamanan Unjuk Rasa, Utamakan Sikap Humanis
    34 menit lalu
    Bupati Landak Dukung Penuh Program Literasi Keuangan “She Can” untuk Perempuan
    48 menit lalu
    Mahasiswa Magister UNTAN Kembangkan Wawasan Global Lewat Kolaborasi Bisnis di Malaysia
    3 jam lalu
    Perkuat Pendidikan dan Iman, STT Grace International Kini Hadir di Sanggau
    8 jam lalu
    Misi Internasional Mahasiswa UNTAN: Mengupas Rahasia Bisnis Berkelanjutan di Malaysia
    19 jam lalu
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
    • Kesehatan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Nasional > Gelombang Unjuk Rasa 3 September 2025: Dari Jakarta ke Bandung — Tuntutan Reformasi, Akuntabilitas Polisi, dan Cabut Tunjangan DPR
Nasional

Gelombang Unjuk Rasa 3 September 2025: Dari Jakarta ke Bandung — Tuntutan Reformasi, Akuntabilitas Polisi, dan Cabut Tunjangan DPR

VIVM
Diperbarui: 03/09/2025 17:33
VIVM
4 jam lalu
Bagikan

Rabu, 3 September 2025 – Unjuk rasa besar yang berlangsung yang melibatkan ribuan orang di ibu kota dan kota-kota besar lain — Jakarta, Bandung, Surabaya, Bengkalis, dan daerah-daerah provinsi — dengan tuntutan utama: pembatalan tunjangan perumahan anggota DPR, penghentian kekerasan aparat, penyelidikan atas kematian demonstran, serta perbaikan kondisi ekonomi. Bentrokan di beberapa lokasi memicu penggunaan gas air mata, tembakan peringatan / peluru karet, serta laporan luka dan korban jiwa dalam gelombang aksi sejak akhir Agustus.

Konten
Hotspot & Kondisi Lapangan (ringkas per kota)Tuntutan Pengunjuk Rasa (inti yang berulang di banyak kota)Korban & Dampak Kekerasan (angka & laporan awal)Respons Pemerintah & AparatReaksi Organisasi HAM & Publik

Hotspot & Kondisi Lapangan (ringkas per kota)

Jakarta — DPR / Monas
Wanita dan kelompok sipil menggelar aksi di depan Gedung DPR/MPR dan Monas; beberapa kelompok memakai sapu sebagai simbol “membersihkan korupsi” dan menekankan protes damai, sementara aparat meningkatkan pengamanan di area tersebut. Total pasukan gabungan disiagakan untuk mengamankan demonstrasi di DPR (tercatat lebih dari 1.000 personel yang dikerahkan).

Bandung
Aksi mahasiswa di sekitar kampus memanas: polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet untuk membubarkan massa di dekat beberapa universitas. Laporan lokal menyebut puluhan polisi terluka saat pengamanan, dan aparat menegaskan komitmen menjaga ketertiban.

Surabaya & Jawa Timur
Rencana aksi di Surabaya disiapkan oleh kelompok mahasiswa dan elemen sipil; di beberapa kabupaten di Jawa Timur aksi menyorot tuntutan lokal seperti penurunan pajak kendaraan bermotor serta penuntasan dugaan korupsi dana hibah. Ada juga himbauan dari beberapa tokoh agar aksi ditunda demi keselamatan.

Daerah lain (Bengkalis, Medan, dsb.)
Aksi damai dan unjuk rasa lokal tercatat di sejumlah kabupaten/kota; misalnya ratusan mahasiswa berkumpul di Bengkalis menuntut respons DPRD setempat. Liputan daerah melaporkan variasi tuntutan — dari isu nasional (tunjangan DPR, kebijakan fiskal) hingga tuntutan daerah spesifik (pajak, kasus korupsi lokal).

Baca juga

84 Orang WNI di Pulangkan Melalui PLBN Entikong
150 Orang Peserta Ikut Kegiatan Garpuan Intelter Satkowil
Menko Perekonomian dan Dubes Jepang, KHE – Sumitomo Tandatangani Kesepakatan Kerja Sama Bangun PLTA Kayan Cascade

Tuntutan Pengunjuk Rasa (inti yang berulang di banyak kota)

  1. Cabut / revisi tunjangan perumahan besar untuk anggota DPR yang memicu kemarahan publik.

  2. Penuntasan dugaan korupsi (kasus dana hibah, fasilitas pejabat) dan transparansi anggaran publik.

  3. Penyelidikan independen atas kematian demonstran sejak 25 Agustus dan akuntabilitas aparat.

  4. Perlindungan hak berkumpul damai — hentikan kriminalisasi demonstran dan penggunaan kekuatan berlebihan.

  5. Tuntutan ekonomi: perbaikan subsidi / kebijakan pajak yang memberatkan, penurunan PBB (di beberapa daerah), dan perlindungan pekerja/buruh.
    Tuntutan ini muncul konsisten di rilis aliansi mahasiswa, organisasi sipil, dan serikat buruh.


Korban & Dampak Kekerasan (angka & laporan awal)

Sejak gelombang protes akhir Agustus hingga aksi 3 September, beberapa laporan internasional dan nasional menyebut jumlah korban jiwa dan ratusan penangkapan — Reuters dan media lain melaporkan puluhan orang tewas dalam gelombang kerusuhan sebelumnya, sementara organisasi HAM lokal mendokumentasikan penggunaan peluru karet, gas air mata, dan penahanan massal. (Angka-angka masih berubah seiring verifikasi; gunakan angka resmi dari Komnas HAM & kepolisian untuk rilis akhir).

- Advertisement -

Respons Pemerintah & Aparat

Pemerintah menyatakan akan menjaga ketertiban dan menegaskan tindakan keamanan untuk mencegah anarki; sebagian pejabat menyebut ada indikasi upaya pengerahan unsur yang “mengarah pada kekerasan”, sehingga aparat diberi mandat tegas untuk mengamankan jalannya negara. Sementara itu, Komnas HAM, beberapa LSM, dan PBB menyerukan penyelidikan independen terhadap penggunaan kekuatan dan beberapa pernyataan internasional mengingatkan agar hak berkumpul dilindungi.


Reaksi Organisasi HAM & Publik

Organisasi seperti Transparency International Indonesia, Amnesty dan kelompok HAM lokal mengecam penggunaan kekerasan berlebihan dan mendesak dialog serta reformasi struktural. Media sosial menjadi saluran utama menyebarkan bukti video lapangan, permintaan bantuan hukum, dan kampanye solidaritas—tagar solidaritas beredar di platform X/Twitter dan jaringan lain, memperkuat tuntutan publik.

TAG:Unjuk Rasa 03/8-2025
Bagikan
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Gimana menurut kamu?
Suka0
Sedih0
Bahagia0
Ngantuk0
Marah0
Aneh0

Terpopuler

Aliansi Borneo Raya Menggugat Sampaikan 13 Tuntutan pada Pemerintah Pusat di Perbatasan Entikong
Polda Kalbar Rilis Data Terbaru: Hampir 3,5 Juta Kendaraan Terdaftar, Pontianak Mendominasi
Bupati Sanggau Resmikan Gedung Galeri Prestasi Sabang Merah
Bupati Sanggau Ajak Warga Jabodetabek Saksikan Kemajuan Daerah di Apkasi Otonomi Expo 2025
Pegawai Negeri Sanggau : Dominasi Golongan III, Wajah Birokrasi yang Solid dan P3K Jadi Tulang Punggung

Berita Menarik Lainnya

Prabowo ke Beijing saat Gelombang Protes Memuncak: Pilih Diplomasi atau Abaikan Suara Jalanan?
4 jam lalu
Maksimalkan Perjalanan Aman, Maxim Indonesia Beri Imbauan Keselamatan untuk Pengemudi dan Pengguna
1 hari lalu
Ekonomi Indonesia di Persimpangan: Antara Kebangkitan atau Krisis, Bergantung pada Pilihan Pemerintah Hari Ini
2 hari lalu
Anggota Dewan Dinonaktifkan Tetap Terima Gaji: Aturan Hukum Dipertanyakan, Publik di Seluruh Indonesia Geram
2 hari lalu

Jl. Ahmad Yani No. 48 Sanggau,

Kecamatan Sanggau Kapuas
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat 78513

Kalimantan Barat

  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang

Kanal

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel

Sosial Media

© 2021 - | Halo Kalbar