Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
    Kalimantan BaratLebih Banyak
    Menuju Replikasi Desa Anti Korupsi 2025, Inspektorat Sanggau Sosialisasikan Anti Korupsi di Desa Pedalaman
    4 jam lalu
    Peringati Hari Lalu Lintas ke-70, Satlantas Polres Sanggau Ziarah ke Makam Pahlawan
    5 jam lalu
    Wadah ‘Jumat Curhat’, PDKS Minta Polres Sanggau Kawal Implementasi Perpres PKH Agar Tak Rugikan Masyarakat Adat
    5 jam lalu
    DPRD Sanggau dan Masyarakat Adat Keluarkan Rekomendasi Bersama Tolak Perpres PKH
    22 jam lalu
    DPRD Sanggau Tetapkan Pembagian Komisi 2024-2029, Fokus Tingkatkan Kinerja Legislatif
    1 hari lalu
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
    • Kesehatan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Ekonomi > Transformasi Ekonomi RI: Mengenal Lebih Dekat Program 8+4+5 ala Prabowo
Ekonomi

Transformasi Ekonomi RI: Mengenal Lebih Dekat Program 8+4+5 ala Prabowo

VIVM
Diperbarui: 15/09/2025 17:45
VIVM
4 hari lalu
Bagikan

Jakarta, 15 September 2025 — Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Paket Ekonomi “8+4+5” sebagai bagian dari upaya mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan menjaga daya beli rakyat. Paketan ini diumumkan seusai Rapat Terbatas di Istana Negara dengan dipimpin langsung oleh Presiden dan dipaparkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 16,23 triliun.

Konten
Rincian Program & ManfaatnyaDampak & Target yang DiharapkanTantangan & Catatan PentingKesimpulan

Paket ini terdiri dari:

  • 8 program akselerasi yang akan jalan segera pada tahun 2025

  • 4 program yang dilanjutkan (sambung) ke tahun 2026

  • 5 program yang menjadi andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja


Rincian Program & Manfaatnya

Berikut daftar lengkap program + apa yang ditargetkan:

Kategori Program Utama Sasaran / Target Anggaran & Waktu Pelaksanaan
8 Program Akselerasi (2025) 1. Magang untuk lulusan perguruan tinggi (fresh graduate ≤ 1 tahun) 20.000 peserta, uang saku setara UMP sekitar Rp 3,3 juta/bulan selama 6 bulan Rp 198 miliar alokasi untuk 2025
2. Perluasan PPh Pasal 21 DTP untuk pekerja sektor pariwisata, hotel, restoran & kafe Sasaran 552 ribu pekerja
3. Bantuan pangan periode Oktober–November 2025 (beras 10 kg/bulan) Untuk jutaan keluarga, evaluasi Desember jika anggaran cukup Rp 7 triliun alokasi awal
4. Diskon iuran JKK & JKM untuk pekerja informal (ojol, kurir, logistik, sopir) sebesar 50% selama 6 bulan Sasar 731.361 orang
5. Manfaat Layanan Tambahan Perumahan melalui BPJS Ketenagakerjaan Relaksasi suku bunga KPR / KPA, BI Rate +3% untuk unit tertentu Target 1.050 unit rumah dan fasilitas relaksasi lain
6. Program padat karya tunai (“cash for work”) oleh KemenPU & KemenHub Menyerap lebih dari 600 ribu pekerja selama Sept-Des 2025
7. Deregulasi & percepatan implementasi PP28/2025 dan integrasi Online Single Submission (OSS) Untuk mempermudah perizinan, regulasi bagi usaha dan proyek kecil menengah
8. Program Perkotaan / Pilot Project di DKI Jakarta: perbaikan permukiman & platform pemasaran & gigs UMKM Fokus kota besar, wadah ekonomi kreatif & UMKM lokal
4 Program Lanjutan (2026) – Perpanjangan PPh Final 0,5% bagi UMKM & penyesuaian penerima manfaat 0,5% – Perpanjangan PPh Pasal 21 DTP sektor pariwisata Direncanakan berjalan ke APBN 2026
– PPh 21 DTP untuk pekerja industri padat karya – Diskon iuran JKK & JKM untuk penerima Bukan Penerima Upah (BPU)
5 Program Penyerapan Tenaga Kerja & Andalan 1. Koperasi Desa Merah Putih Program desa/koperasi skala lokal untuk menyerap tenaga kerja lokal
2. Kampung Nelayan Merah Putih Fokus desa nelayan, pengembangan infrastruktur dan modernisasi kapal
3. Revitalisasi Tambak Pantura Potensi besar menyerap tenaga kerja lokal, pengembangan perikanan tambak di Pantai Utara Jawa
4. Modernisasi kapal nelayan Upgrade kapal & teknologi untuk nelayan kecil menengah
5. Perkebunan rakyat Penanaman kembali lahan komoditas seperti kopi, tebu, serta dukungan input & pasar untuk petani rakyat

Dampak & Target yang Diharapkan

  • Penyerapan tenaga kerja: Paket ini diproyeksikan menyerap ratusan ribu hingga jutaan tenaga kerja melalui program padat karya, magang, UMKM, dan sektor perikanan.

  • Peningkatan daya beli masyarakat: Bantuan pangan, magang dengan upah UMP, dan subsidi sosial diharapkan membantu keluarga dengan penghasilan rendah agar tidak terdampak inflasi & kenaikan harga kebutuhan pokok.

  • Deregulasi & iklim usaha: Percepatan perizinan, integrasi OSS, dan deregulasi ruang usaha diharapkan mempercepat investasi dan menumbuhkan UMKM serta usaha lokal.


Tantangan & Catatan Penting

  • Ketersediaan anggaran & alokasi yang tepat perlu dijaga agar manfaat tidak hanya di kota besar, tetapi juga ke daerah.

  • Efektivitas program tergantung pada implementasi lokal (distribusi bantuan, pengawasan & transparansi).

  • Dampak jangka panjang: Program yang “diteruskan ke 2026” harus disertai perencanaan keuangan yang matang dalam APBN agar tidak terjadi defisit atau beban fiskal berlebih.

  • Penyerapan tenaga kerja harus seimbang antara kualitas dan kuantitas: jangan hanya menyerap banyak pekerja namun dengan kondisi kerja tidak layak atau upah rendah.


Kesimpulan

Paket Ekonomi “8+4+5” yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo dengan dukungan penuh pemerintah dan kementerian terkait merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekonomi rakyat, menjaga daya beli, dan membuka lebih banyak lapangan kerja. Dengan anggaran lebih dari Rp 16 triliun, program ini menandai prioritas pemerintah dalam mendukung sektor riil, UMKM, serta pekerja informal dan pariwisata.

Bagi masyarakat umum: jika Anda fresh graduate, pekerja pariwisata, atau pekerja informal (ojol/sopir/logistik), ada banyak peluang paket ini yang langsung relevan untuk Anda. Penting untuk memahami syarat, jadwal, dan prosedur agar manfaatnya bisa dirasakan.

Baca juga

Arita Apolina Buka seminar dan Pameran karya revitalisasi pengetahuan lokal menenun masyarakat adat Dayak Iban Sebaruk
Gubernur Kalbar Sudah ikut Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek)
Anggota DPR RI Komisi IV, Paolus Hadi Serahkan Bantuan Alsintan Ke Pemkab Sanggau
TAG:Paket EkonomiProgram 8+4+5
Bagikan
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Gimana menurut kamu?
Suka0
Sedih0
Bahagia0
Ngantuk0
Marah0
Aneh0

Terpopuler

Polda Kalbar Rilis Data Terbaru: Hampir 3,5 Juta Kendaraan Terdaftar, Pontianak Mendominasi
Bupati Sanggau Ajak Warga Jabodetabek Saksikan Kemajuan Daerah di Apkasi Otonomi Expo 2025
Pegawai Negeri Sanggau : Dominasi Golongan III, Wajah Birokrasi yang Solid dan P3K Jadi Tulang Punggung
Demo Serentak 25 Agustus? Netizen Masih Tanya: Benar Atau Hoaks?
Pemerintah Kabupaten Sanggau Gelar Acara Pameran Pembangunan Sabang Merah

Berita Menarik Lainnya

Ahli Waris Wajib Tahu! Panduan Lengkap Pajak Warisan, Tarif, dan Trik Legal Agar Bebas Bayar
6 hari lalu
Reshuffle Bikin Panik: Investor Kabur, Rupiah & Saham RI Jatuh Bebas
1 minggu lalu
Kuliner Legendaris di Sanggau: Warung Nasi Aliang Tetap Memikat Pencinta Non-Halal
3 minggu lalu
OPINI: Menimbang Ulang Untung dan Buntung dari Kebijakan Tambang
1 bulan lalu

Jl. Ahmad Yani No. 48 Sanggau,

Kecamatan Sanggau Kapuas
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat 78513

Kalimantan Barat

  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang

Kanal

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel

Sosial Media

© 2021 - | Halo Kalbar