Sanggau,Halokalbar.com
Mewakili Bupati Sanggau Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka membuka launching Aplikasi Sistem Informasi Anak Putus Sekolah (SIAP SEKOLAH) yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, di Aula Hotel Harvey Sanggau, Senin 23 Oktober 2023 pagi.
Kukuh Triyatmaka menyampaikan launching aplikasi SIAP Sekolah merupakan inovasi dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau yang akan membantu Pemerintah Daerah untuk mengatasi salah satu tantangan terbesar di bidang pendidikan terutama bagi anak anak putus sekolah.
“Anak anak adalah aset berharga dan masa depan negara kita, dan kewajiban kita adalah bagaimana memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses terbaik ke pendidikan yang layak,” ujar Kukuh Triyatmaka.
Kukuh Triyatmaka mengatakan Pemerintah Daerah memiliki kewajiban untuk memberikan akses yang berkualitas kepada setiap anak untuk terus melanjutkan pendidikannya, dengan adanya aplikasi SIAP Sekolah diharapkan dapat membantu Pemerintah Daerah untuk memonitoring dan mengambil langkah tepat bagi anak anak untuk bisa melanjutkan pendidikan nya.
Ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Alipius menerangkan Aplikasi Siap sekolah diluncurkan sesuai dengan visi Pemerintah Kabupaten Sanggau, yakni Sanggau maju dan terdepan, dimana salah satu misi yang tergambar dalam 7 brand image Kabupaten Sanggau yakni ‘Sanggau pintar’.
“Secara umum putus sekolah dapat diartikan sebagai kondisi dimana peserta didik keluar dari suatu sistem pendidikan formal sebelum mereka menamatkan pendidikan sesuai dengan jenjang waktu sistem persekolahan yang diikuti,” terang Alipius.
Menurutnya Sanggau saat ini masih menghadapi permasalahan terkait masih rendahnya tingkat Indek Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sanggau, yakni masih pada angka 66,91 dan menduduki peringkat 10 dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.
“Penyebabnya adalah sektor pendidikan yang diukur melalui angka harapan lamanya anak sekolah di Sanggau tahun 2022 masih di angka 11,65 tahun atau masih di Kelas 2 SMA. Untuk rata-rata lama sekolah di tahun 2022 masih pada angka 7,41 tahun atau masih di Kelas 2 SMP” Ujarnya.
Alipius Menambahkan untuk mengatasi masalah tersebut Turut Peran serta Masyarakat dan tidak hanya Disdikbud Kabupaten Sanggau, keterlibatan seluruh stakeholders terkait dalam membangun kolaborasi dan kerjasama lintas sektoral baik dengan Forkopimda, OPD, lembaga masyarakat dan insan pendidikan lainnya agar bisa lebih efektif dan optimal.
Penulis : Kornelis