Sintang,Halokalbar.com
Hingga akhir ini petani Karet di Kabupaten sintang mulai lesu, pasalnya selain harga karet yang turun, faktor cuaca yang ekstrim,di tambah banjir dan infrastruktur kurang memadai untuk petani karet menjual hasil Alamnya.
Efek domino dari haltersebut berdampak kepada penampung karet hingga ketingkat gudang, kekurangan suplai bahan baku.
Haltersebut di benarkan oleh Hermanto(Aphin) salah satu pemilik gudang karet di kabupaten sintang yang terletak di jalan Sintang-Pontianak Km 13 Simpang 3 Desa Sungai Ukoi Kecamatan Sungai Tebelian Kabupaten Sintang.
“Beberapa Bulan terakhir memang kita sepi menerima karet, karna tingkat penjualan karet juga menurun dari petani” Ujarnya,Pada 18 Oktober 2022.
Hermanto (Aphin) juga menegaskan rata rata keluhan dari petani karet memang karna jatuhnya harga karet dan faktor cuaca, dan intesitas hujan cukup tinggi, sehingga aktifitas penyadap akaret juga mulai menurun.
“Ya kita lihat saja saat ini gudang kita sepi, sudah hampir 3 bulan terakhir” Keluh Hermanto (Aphin) kepada Wartawan.
(Kornelis)