Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Budaya > Karolin Hadir di  Gawai Dayak Naik Dango di Kabupaten Landak, Penuh dengan Balutan Adat dan Budaya Suku Dayak
Budaya

Karolin Hadir di  Gawai Dayak Naik Dango di Kabupaten Landak, Penuh dengan Balutan Adat dan Budaya Suku Dayak

Last updated: 28/04/2023 12:02
28/04/2023
Budaya
Share

Landak, Halokalbar.com 

Naik Dango ke 38 tahun 2023 yang diikuti 18 kontingen, berlangsung di  rumah radakng aya, Kabupaten Landak, diikuti oleh masyarakat kabupaten landang dengan meriah  kamis 27 April 2023.

Dilaksanakanya Naik Dango ke 38 tahun 2023 merupakan pesta syukur panen padi dari suku Dayak Kanayatn yang berada di tiga Kabupaten. Yakni Kabupaten Landak, Mempawah dan Kubu Raya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari mantan Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa bahwa naik dango menjadi salah satu tradisi, adat istiadat dan kebudayaan yang ada di Dayak Kanayatn.

Menurt Karolin bahwa kegiatan tersebut harus dilestarikan karena menjadi identitas dan tardisi masyarakat Adat Dayak.

“Ini merupakan tradisi nenek moyang kita dan harus dijaga, dipelihara serta diteruskan dari generasi ke generasi. Untuk itu generasi muda harus melestarikan naik dango ini agar budaya kita tidak hilang,” ucap Karolin.

Dirinya berpesan agar kegiatan naik dango tersebut harus diisi dengan berbagai tradisi. Seperti permainan rakyat dari Dayak Kanayatn serta melestarikan ritual-ritual adat istiadat kita

“Kita bersyukur generasi muda sudah mulai mau melestarikan adat istiadat ini. Kita bisa lihat dari keikutsertaan anak-anak muda pasa acara naik dango ini. Melalui mereka inilah kelestarian adat istiadat Dayak Kanayatn ini akan tetap ada dan terjaga di masa depan nanti,” tutup Karolin.***

Editor : Kornelis 

Related

TAGGED:KalbarKarolinLandakNaik dango
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
Leave a Comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Menarik Lainnya

Puluhan Siswa SMP Kristen Bukit Pengharapan Studi P5 Ke Rumah Betang Raya Dori’ Mpulor Sangga

08/05/2025

Pemda Sanggau, terus berkomitmen ikut mendorong Adat dan Budaya untuk dilestarikan

14/04/2025

AMAN SANGGAU MENYALURKAN 650 PAKET SEMBAKO BANTUAN KEMANUSIAAN BENCANA BANJIR BAGI 6 KOMUNITAS MASYARAKAT ADAT ANGGOTANYA

30/03/2025

Marten Luter Hadir di diskusi publik dilaksanakan TBBR, menyampaikan Konflik Agraria telah menjadi ancaman serius bagi Masyarakat Adat

10/03/2025