Halo KalbarHalo Kalbar
  • Home
  • Indeks
  • Internasional
  • Nasional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sintang
    Kalimantan BaratLebih Banyak
    Menuju Replikasi Desa Anti Korupsi 2025, Inspektorat Sanggau Sosialisasikan Anti Korupsi di Desa Pedalaman
    3 jam lalu
    Peringati Hari Lalu Lintas ke-70, Satlantas Polres Sanggau Ziarah ke Makam Pahlawan
    4 jam lalu
    Wadah ‘Jumat Curhat’, PDKS Minta Polres Sanggau Kawal Implementasi Perpres PKH Agar Tak Rugikan Masyarakat Adat
    4 jam lalu
    DPRD Sanggau dan Masyarakat Adat Keluarkan Rekomendasi Bersama Tolak Perpres PKH
    21 jam lalu
    DPRD Sanggau Tetapkan Pembagian Komisi 2024-2029, Fokus Tingkatkan Kinerja Legislatif
    1 hari lalu
  • Lainnya
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Gaya Hidup
    • Ragam
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Travel
    • Budaya
    • Otomotif
    • Kesehatan
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Halo KalbarHalo Kalbar
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
Pencarian
  • Home
  • Indeks
  • Kategori
    • Budaya
    • Ekonomi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
    • Nasional
    • Internasional
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Ragam
    • Teknologi
    • Travel
  • Kalimantan Barat
    • Bengkayang
    • Kapuas Hulu
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Landak
    • Melawi
    • Mempawah
    • Pontianak
    • Sambas
    • Sanggau
    • Sekadau
    • Singkawang
    • Sintang
Halo Kalbar > Indeks > Internasional > PBB Resmi Akui Palestina Negara Merdeka Lewat Deklarasi New York: 142 Negara Setuju, AS & Israel Tolak
Internasional

PBB Resmi Akui Palestina Negara Merdeka Lewat Deklarasi New York: 142 Negara Setuju, AS & Israel Tolak

VIVM
Diperbarui: 17/09/2025 22:33
VIVM
2 hari lalu
Bagikan

Rabu, 17 September 2025 – Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) akhirnya mengambil langkah diplomatik besar: resmi mengakui Palestina sebagai negara merdeka, lewat pengesahan Deklarasi New York pada sidang umum 12 September 2025. Langkah ini didukung oleh 142 negara anggota, meskipun mendapat penolakan dari 10 negara termasuk Amerika Serikat dan Israel, serta abstain dari 12 lainnya — mencerminkan dinamika politik global yang semakin kompleks di tengah konflik Israel-Palestina yang berkepanjangan.

Konten
Apa itu Deklarasi New York & Isi IntinyaVoting & Dukungan GlobalNegara-Negara Penolak & Alasan MerekaPro & Kontra: Analisis PengamatKelebihan / Potensi Dampak PositifKekurangan / TantanganReaksi Publik & Media Sosial

Apa itu Deklarasi New York & Isi Intinya

Deklarasi New York adalah dokumen internasional yang dilahirkan dari Konferensi Internasional tingkat tinggi di PBB, diprakarsai oleh Prancis dan Arab Saudi. Beberapa poin utama deklarasi ini:

  • Penghentian perang dan gencatan senjata permanen di Gaza.Pembebasan semua sandera, pertukaran tahanan, dan pengunduran pasukan Israel dari wilayah yang disengketakan.

  • Penguatan Otoritas Palestina sebagai pemerintahan tunggal atas Gaza dan Tepi Barat, dengan dukungan administratif dan keamanan internasional.

  • Pengakuan internasional terhadap Palestina sebagai negara merdeka, berdaulat, dengan hak untuk berdampingan secara damai dengan Israel.

  • Penegakan hukum internasional dan HAM, serta restorasi kondisi kemanusiaan dan layanan dasar di wilayah konflik.

Voting & Dukungan Global

Kelompok Jumlah Negara Catatan
Mendukung 142 negara Termasuk Indonesia, banyak negara Arab, Prancis, Inggris, dll.
Menolak 10 negara Termasuk Amerika Serikat, Israel, Argentina, Hungaria, Papua Nugini, dll.
Abstain 12 negara Beberapa memilih untuk tidak mengambil posisi definitif.
  • Pemerintah Indonesia menyambut baik keputusan PBB, menyebut bahwa pengakuan internasional sangat krusial agar Palestina memiliki kedudukan yang sama dalam proses perdamaian.

  • Indonesia menyatakan akan terus memperkuat koordinasi dengan negara-negara dan organisasi internasional untuk mendukung status Palestina dan juga mendesak gencatan senjata di Gaza.

Negara-Negara Penolak & Alasan Mereka

Beberapa negara menolak Deklarasi New York beserta pengakuan tersebut, dengan berbagai alasan:

  • AS dan Israel menyebut deklarasi itu sepihak dan bisa menimbulkan komplikasi diplomatik dan keamanan.

  • Negara lainnya — seperti Hungaria, Argentina — memiliki pertimbangan politik dalam negeri atau kebijakan luar negeri yang melihat solusi dua negara sebagai langkah yang harus dinegosiasikan lebih dalam.


Pro & Kontra: Analisis Pengamat

Kelebihan / Potensi Dampak Positif

  • Legitimasi Internasional: Pengakuan dari PBB memberikan legitimasi lebih besar bagi Palestina di forum internasional.

  • Perlindungan HAM: Dokumen ini mempertegas hak-hak dasar warga Palestina dan mendorong pemenuhan bantuan kemanusiaan serta pengawasan internasional.

  • Dorongan Perdamaian & Solusi Dua Negara: Deklarasi menjadi pijakan diplomasi yang lebih kuat untuk menegosiasikan perdamaian yang adil.

Kekurangan / Tantangan

  • Pengaruh Terbatas: Deklarasi PBB tidak otomatis mengakhiri konflik fisik atau menjamin implementasi di lapangan.

  • Posisi Penolakan Negara Kuat: Tanpa dukungan dari negara seperti AS dan Israel, ada potensi hambatan praktik — misalnya mengenai perlindungan wilayah, keamanan, dan status Jerusalem.

  • Risiko Simbolik vs Praktis: Banyak pengamat yang menyebut resolusi ini lebih simbolik jika tidak disertai tindakan nyata, seperti pemantauan, bantuan, dan pengaruh terhadap kebijakan Israel.


Reaksi Publik & Media Sosial

  • Di media sosial Indonesia dan internasional, pengesahan Deklarasi New York memicu gelombang dukungan: banyak warga mendukung pengakuan Palestina dan mengharapkan perdamaian segera.

  • Ada juga suara skeptis atau kritis yang mempertanyakan, “apakah ini hanya deklarasi kosong tanpa efek nyata?” banyak yang menyebut harus diperhatikan tindak lanjutnya.

  • Media luar dan analis internasional mencatat bahwa pengakuan ini adalah momentum diplomatik, tapi masih banyak detail operasional dan hukum internasional yang perlu dirundingkan.

TAG:10 Negara Menolak12 Negara Abstain142 negara SetujuDeklarasi New York
Bagikan
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Salin Tautan
Gimana menurut kamu?
Suka0
Sedih0
Bahagia0
Ngantuk0
Marah0
Aneh0

Terpopuler

Polda Kalbar Rilis Data Terbaru: Hampir 3,5 Juta Kendaraan Terdaftar, Pontianak Mendominasi
Bupati Sanggau Ajak Warga Jabodetabek Saksikan Kemajuan Daerah di Apkasi Otonomi Expo 2025
Pegawai Negeri Sanggau : Dominasi Golongan III, Wajah Birokrasi yang Solid dan P3K Jadi Tulang Punggung
Demo Serentak 25 Agustus? Netizen Masih Tanya: Benar Atau Hoaks?
Pemerintah Kabupaten Sanggau Gelar Acara Pameran Pembangunan Sabang Merah

Berita Menarik Lainnya

Bendera One Piece Berkibar di Jalanan Paris: Gelombang Protes ‘Block Everything’ dan Tuntutan agar Macron Mundur
1 minggu lalu
Dilarang Bicara, Mereka Membalas: Protes Besar di Nepal Usai Larangan 26 Platform
2 minggu lalu
Filipina Memanas: Protes Besar soal ‘Proyek Siluman’ Flood Control — Istana Khawatir Ricuh seperti Indonesia
2 minggu lalu
Parlemen Thailand Resmi Dibubarkan, Anutin Dipilih Jadi PM — Stabilitas atau Krisis Baru?
2 minggu lalu

Jl. Ahmad Yani No. 48 Sanggau,

Kecamatan Sanggau Kapuas
Kabupaten Sanggau
Kalimantan Barat 78513

Kalimantan Barat

  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang
  • Bengkayang
  • Kapuas Hulu
  • Kayong Utara
  • Ketapang
  • Kubu Raya
  • Landak
  • Melawi
  • Mempawah
  • Pontianak
  • Sambas
  • Sanggau
  • Sekadau
  • Singkawang
  • Sintang

Kanal

  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel
  • Budaya
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Ragam
  • Teknologi
  • Travel

Sosial Media

© 2021 - | Halo Kalbar