Sumber Foto : Diskominfo Sangau
Sanggau, Halokalbar.com
Kehadiran Tim validasi lapangan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dalam rangka penilaian Innovative Governmant Award (IGA) Tahun 2022 di sambut baik oleh Bupati Sanggau Paolus hadi,pada minggu 27 November 2022.
Salah satu tempat yang di kunjungi adalah Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sanggau yang di pimpin langsung oleh Kepala BSKDN Kemendagri RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd dan rombongan.
Kepala BSKDN Kemendagri RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd menyampaikan bahwa dirinya bersama tim pada kesempatan tersebut melaksanakan kegiatan peninjauan dan validasi sebagai bagian dari penilaian Innovative Governmant Award.
“Pada beberapa hari yang lalu Pak Bupati Sanggau sudah melakukan paparan tentang inovasi yang dipilih. Dan banyak inovasi-inovasi di Kabupaten Sanggau, akan tetapi ada yang terpilih yaitu layanan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, yang dikenal dengan Lapiz Jempol yaitu Pelayanan Perizinan Terpadu Jemput Bola dan selanjutnya yang berada di Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana, yang dikenal dengan SIDOMPU yaitu Sistem Informasi Data kemiskinan Terpadu,” kata Kepala BSKDN Kemendagri RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd.
Kepala BSKDN Kemendagri RI, Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd juga sampaikan bahwa dirinya mengapresiasi dua inovasi ini yang dimana Lapiz Jempol mewakili inovasi yang non digital.
“Yang dimana kita ketahui Kabupaten Sanggau menjadi bagian dari Republik Indonesia dan yang kebetulan wilayahnya berada di wilayah perbatasan. Nah, keterjangkauan infrastruktur ini menjadi tantangan Pak Bupati diselesaikan dengan cara-cara yang inovatif, diantaranya dengan melakukan kunjungan menjemput pelayanan perizinan yang dibutuhkan oleh masyarakat hingga di pelosok-pelosok desa yang ada di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Kepala BSKDN Kemendagri RI juga mengapresiasi aplikasi SIDOMPU dimana merupakan layanan yang dilakukan secara digital untuk mengkonfirmasi keberadaan atau memvalidasi data-data orang miskin yang ada di Kabupaten Sanggau. (Kornelis)