Sanggau,Halokalbar.com
Terkait tanggul limbah PT Agri Sentra Lestari (ASL) yang jebol beberapa waktu lalu sempat viral baik di media sosial maupun media lokal di kabupaten Sanggau, mendapat respon dan atensi para Aparat Penegak Hukum dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau.
Kejadian tersebut mendapat respon dari berbagai pihak diantaranya Dewan Perwakilan Daerah dan Kepolisian Serta Dinas Terkait lainya untuk melakukan inspeksi mendadak ke lokasi tanggul limbah pabrik yang jebol tersebut.
Sebelumnya diberitakan bahwa dampak limbah dari perusahaan PT Agri Sentra Lestari (ASL) mengakibatkan tercemarnya sungai dan bahkan ribuan ikan dalam keramba warga di Dusun Danau Teluk, Desa Cempedak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau ikut mati
Kepawa Wartawan Toni Ketua Komisi III DPRD Sanggau, minta kepada pihak perusahaan secepatnya permasalahan yang terjadi untuk diselesaikan terutama terhadap masyarakat yang terkena dampak, serta berkoordinasi dengan pihak Forkopimcam dan tokoh adat juga masyarakat duduk satu meja untuk bisa menyelesaikan masalahnya.
Disamping itu Toni juga meminta agar perusahaan segera memperbaiki tanggul limbah yang jebol tersebut agar dampaknya tidak meluas kepada masyarakat dan tidak menimbulkan permasalahan baru bagi masyarakat bahkan berdampak kepada kesehatan masyarakat setempat.
“Kami meminta kepada pihak perusahan segera melakukan pembenahan kolam limbah, dan bisa menjalin komunikasi dengan semua pihak termasuk dengan rekan-rekan media. Kami juga perintahkan agar secepatnya menyelesaikan dampak sosial terhadap masyarakat yang terdampak,” ucap Toni. Ujarnya.
Kapolres Sanggau melalui Kasatreskrim Polres Sanggau AKP Sulastri, melalui rilisnya menyampaikan bahwa pihak Kepolisian Resort Sanggau sudah melakukan pengecekan sebelumnya pada (26/4/23).
Dan hal tersebut juga turun langsung ke lokasi dan sekarang bersama -sama dengan Komisi III DPRD dan Forkopimda baik kabupaten Sanggau juga provinsi diharapkan perusahaan segera menyelesaikan nya terutama mengenai masalah sosial masyarakat.
Sementara itu Arifin, Kordinator Lingkungan PT ASL juga mengakui bahwa Pihak Forkopimda dan Para anggota DPRD Kabupaten Sanggau turut meninjau langsung tempat jebolnya limbah tersebut.
Selain itu juga Pihak PT ASL menerima arahan dan petunjuk dan permintaan yang disampaikan oleh semua pihak untuk memperbaiki dengan melakukan upaya tanggap darurat atas jebolnya kolam limbah nomor lima di PT ASL.
“Kami sudah lakukan penambalan di kolam limbah yang bocor dengan cara menimbun dengan tanah, dan kami juga akan membuat tanggul baru ditempat yang berbeda, untuk mengantisipasi kebocoran limbah kami akan membuat tanggul limbah yang baru dengan ukuran yang berbeda,” kata Arifin.
Tidak Hanya Sampai disitu saja Pihak PT ASL juga melakukan berbagai kegiatan bagi warga yang terdampak dengan menyalurkan Air bersih dan penyaluran Sembako.
” Pihak PT ASL sejauh ini telah melakukan kegiatan untuk warga yang terdampak pencemaran limbah PT ASL dengan menyalurkan air minum bersih kepada warga yang terdampak sekitaran sungai sehingga warga bisa mengkonsumsi air minum bersih dan menyalurkan beberapa paket sembako untuk membantu warga,” jelasnya Arifin.
Editor : Kornelis